kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Permintaan Aset Safe Haven Melemah, Harga Emas Spot Memudar


Jumat, 27 Juni 2025 / 13:38 WIB
Permintaan Aset Safe Haven Melemah, Harga Emas Spot Memudar
ILUSTRASI. Harga emas spot turun pada Jumat (27/6) dan menuju penurunan mingguan kedua, karena kesepakatan gencatan senjata Israel-Iran.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  LONDON. Harga emas spot turun pada Jumat (27/6) dan menuju penurunan mingguan kedua, karena kesepakatan gencatan senjata Israel-Iran dan kemajuan perjanjian perdagangan Amerika Serikat (AS)-China melemahkan permintaan aset safe haven. Investor kini menunggu data inflasi AS.

Seperti dikutip Reuters, Jumat (27/6), harga emas spot turun 0,9% menjadi US$ 3.296,79 per ons pada pukul 05.21 GMT. Emas batangan telah turun 2,2% sejauh minggu ini.

Harga emas berjangka AS turun 1,2% menjadi US$ 3.309,30.

"Pasar tampak cukup optimis terhadap aset berisiko, sehingga membebani harga emas," kata Ahli Strategi Komoditas ANZ Soni Kumari.

Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 17.000 Menjadi Rp 1.907.000 Per Gram Pada Hari Ini (27/6)

De-eskalasi di Timur Tengah setelah gencatan senjata dan kemajuan dalam perundingan perdagangan AS-Tiongkok mengurangi ketidakpastian di pasar, sehingga harga semakin turun.

Warga Iran dan Israel menyambut baik kembalinya kehidupan normal setelah 12 hari konfrontasi paling intens antara kedua negara dan gencatan senjata yang mulai berlaku pada hari Selasa.

Sementara itu, AS telah mencapai kesepakatan dengan China tentang cara mempercepat pengiriman tanah jarang ke AS, kata seorang pejabat Gedung Putih pada hari Kamis, di tengah upaya untuk mengakhiri perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

Investor tengah menunggu data pengeluaran konsumsi pribadi inti AS pada pukul 12.30 GMT untuk wawasan lebih lanjut tentang jalur kebijakan Federal Reserve. Analis yang disurvei Reuters memperkirakan kenaikan bulanan sebesar 0,1% dan kenaikan tahunan sebesar 2,6%.

Pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 63 basis poin tahun ini, dimulai pada bulan September.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa inflasi yang jinak berarti Fed seharusnya sudah mengurangi suku bunga, tetapi hanya dua pembuat kebijakan Fed hingga saat ini yang mendukung kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan bank sentral bulan Juli.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini 27 Juni 2025, Ambles Rp 17.000 Per Gram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×