Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas naik ke level tertinggi hampir empat minggu pada Kamis (9/1), didukung oleh permintaan safe-haven.
Sementara investor mempertimbangkan dampak kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump terhadap ekonomi dan inflasi.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$2.672,77 per ons troi pada pukul 11.55 GMT. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS naik 0,8% menjadi US$2.690,30 per ons troi.
Baca Juga: Didukung Produksi dan Harga Emas, Simak Rekomendasi Saham Bumi Resources (BRMS)
“Permintaan safe-haven secara moderat mendukung harga emas, mengimbangi tekanan turun yang berasal dari penguatan dolar dan suku bunga yang lebih tinggi,” kata analis UBS Giovanni Staunovo.
Indeks dolar bertahan di dekat level tertinggi dalam satu minggu, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun berada di dekat puncaknya dalam delapan bulan.
Ketidakpastian pasar diperkirakan terus berlanjut menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS pada 20 Januari.
Baca Juga: Harga Emas Spot Dekati Puncak 4 Pekan Kamis (9/1), Didukung Permintaan Safe-Haven
CNN melaporkan bahwa Trump sedang mempertimbangkan untuk mendeklarasikan keadaan darurat ekonomi nasional guna mendukung kebijakan tarif universal pada sekutu dan lawannya.
Tarif yang diusulkan Trump berpotensi memicu perang dagang dan inflasi. Dalam skenario seperti itu, emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kemungkinan akan menunjukkan kinerja yang baik.
Fokus investor kini beralih ke laporan pekerjaan non-pertanian AS yang akan dirilis pada Jumat untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan suku bunga The Fed.
Menurut survei Reuters, pekerjaan non-pertanian diperkirakan naik 160.000 pada Desember, setelah melonjak 227.000 pada November.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 2,86%, Hari Ini Naik (9 Januari 2025)
Harga emas mencapai puncak empat minggu pada Rabu setelah laporan pekerjaan sektor swasta AS yang lebih lemah dari perkiraan mengindikasikan bahwa The Fed mungkin kurang agresif dalam menaikkan suku bunga tahun ini.
Namun, risalah pertemuan kebijakan Desember The Fed menunjukkan kekhawatiran para pejabat bahwa tarif dan kebijakan imigrasi yang diusulkan Trump dapat memperpanjang perjuangan melawan kenaikan harga.
Suku bunga tinggi cenderung mengurangi daya tarik emas karena emas tidak memberikan imbal hasil.
Logam mulia lainnya menunjukkan pergerakan beragam. Harga perak spot naik 0,8% menjadi US$30,34 per ons troi, platinum stabil di US$955,85, dan paladium turun tipis 0,1% menjadi US$927,75.
Selanjutnya: Bank of America Dikabarkan Bakal 100% Gunakan XRP untuk Transaksi Internal
Menarik Dibaca: Kapan Waktu Terbaik Makan Buah agar Manfaatnya Maksimal? Ini Jawabannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News