kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Astra (ASII) Pertimbangkan Berbagai Opsi Pendanaan di Tengah Penurunan Suku Bunga


Kamis, 17 Juli 2025 / 19:05 WIB
Astra (ASII) Pertimbangkan Berbagai Opsi Pendanaan di Tengah Penurunan Suku Bunga
ILUSTRASI. Astra selalu memantau dinamika makroekonomi, termasuk arah kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia dalam merumuskan strategi pendanaan.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% dari sebelumnya 5,5% pada Rabu (16/2). Kebijakan ini membuka peluang bagi para emiten untuk memperoleh pendanaan dari sektor perbankan.

Chief of Corporate Affairs PT Astra International Tbk (ASII), Boy Kelana Soebroto menyampaikan bahwa Astra selalu memantau dinamika makroekonomi, termasuk arah kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia dalam merumuskan strategi pendanaan yang paling optimal. 

Ia menjelaskan bahwa baik pembiayaan melalui perbankan maupun pasar obligasi memiliki kelebihan masing-masing. Oleh karena itu, pemilihan instrumen pendanaan akan disesuaikan dengan kebutuhan, tingkat risiko, dan rencana bisnis dari setiap entitas yang berada di bawah naungan Grup Astra.

Baca Juga: Astra (ASII) akan Mengusung Tiga Proyek untuk Dipasarkan di Bursa Karbon

"Astra senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan," kata Boy kepada Kontan, Kamis (17/7).

Boy menambahkan bahwa ASII mempertimbangkan sumber pendanaan baik secara internal maupun eksternal secara selektif apabila dibutuhkan untuk mendukung keberlanjutan rencana pengembangan bisnis ke depan.

Selain itu, Boy juga bilang penurunan suku bunga bisa menjadi salah satu faktor yang membantu meningkatkan penjualan mobil di Indonesia, terutama jika dilihat dari sisi pembiayaan kendaraan.

Baca Juga: Asing Rajin Akumulasi Saham ASII di Tengah Penurunan Penjualan Otomotif Dalam Negeri

Dengan suku bunga yang lebih rendah, cicilan kredit kendaraan menjadi lebih ringan, sehingga diharapkan dapat mendorong lebih banyak konsumen untuk membeli mobil.

"Namun penurunan suku bunga tentunya bukan faktor tunggal yang mempengaruhi kinerja perusahaan," tutupnya.

Selanjutnya: Koreksi Saham CLEO Belum Berhenti Setelah Pembagian Saham Bonus, Begini Prospeknya

Menarik Dibaca: Jawab Kebutuhan Wanita, Kérastase Luncurkan Produk Perawatan Rambut Gloss Absolu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×