kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

Harga Emas Spot Naik 1,1% Senin (19/5) Malam, Terangkat Sentimen Safe Haven


Senin, 19 Mei 2025 / 21:02 WIB
Harga Emas Spot Naik 1,1% Senin (19/5) Malam, Terangkat Sentimen Safe Haven
ILUSTRASI. Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Senin (19/5), ditopang oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) serta meningkatnya permintaan aset lindung nilai atau safe haven pasca pemangkasan peringkat kredit pemerintah AS oleh Moody’s. REUTERS/Ajay Verma


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Senin (19/5), ditopang oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) serta meningkatnya permintaan aset lindung nilai atau safe haven pasca pemangkasan peringkat kredit pemerintah AS oleh Moody’s.

Mengutip Reuters, harga emas spot naik 1,1% ke level US$ 3.239,23 per ons troi pada pukul 12.36 GMT. Sementara itu, harga emas berjangka AS menguat 1,7% ke posisi US$ 3.242,60 per ons troi.

Baca Juga: Mengapa Harga Emas dan Bitcoin Terus Naik? Ini Kata Robert Kiyosaki

“Faktor utama yang menopang harga emas hari ini adalah penurunan peringkat utang AS oleh Moody’s,” kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com.

Selain itu, indeks dolar AS melemah 0,8%, membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih murah bagi pembeli di luar negeri.

Di sisi lain, imbal hasil obligasi pemerintah AS naik karena investor menjual surat utang, mencerminkan sentimen risiko (risk-off) di pasar keuangan.

Pada Jumat lalu, Moody’s resmi memangkas peringkat utang jangka panjang AS sebesar satu tingkat, menjadi lembaga pemeringkat besar terakhir yang melakukan langkah tersebut.

Keputusan ini diambil karena kekhawatiran terhadap tumpukan utang AS yang kini menyentuh US$ 36 triliun.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Bergulir Naik, Dipicu Moody's yang Pangkas Rating AS

Menteri Keuangan AS Scott Bessent dalam wawancara akhir pekan menegaskan Presiden Donald Trump akan menerapkan tarif perdagangan secara tegas kepada negara mitra yang tidak bernegosiasi secara “adil”.

Sementara itu, data ekonomi China yang lebih lemah dari ekspektasi turut menambah tekanan pada sentimen risiko global, memperkuat daya tarik emas sebagai aset aman.

Sebagai informasi, emas sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di level US$ 3.500,05 per ons troi pada 22 April lalu.

“Kami tetap memproyeksikan harga emas mencapai US$ 3.700 per ons troi di akhir tahun dan US$ 4.000 per ons troi pada pertengahan 2026, meski pemangkasan suku bunga The Fed tertunda dan risiko resesi AS mereda,” tulis Goldman Sachs dalam risetnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Hari Ini Senin (19/5) Naik Rp 23.000 Jadi Rp 1.894.000

Dari logam lainnya, harga perak naik 0,7% ke US$ 32,50 per ons troi, platinum naik 0,9% ke US$ 996,45, sementara palladium melemah 0,3% ke US$ 957,74.

Permintaan perhiasan platinum di China mulai pulih, mendorong proyeksi defisit pasokan global yang lebih dalam dari estimasi sebelumnya, menurut World Platinum Investment Council.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×