Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, Guntur bilang, inovasi produk dan teknologi dalam sektor ini bisa menjadi pendorong pertumbuhan yang baru.
Ditambah, Guntur mengungkapkan bahwa bisnis MI masih cukup bertumbuh positif, walaupun dalam beberapa tahun terakhir ini industri manajer investasi juga mengalami beberapa tantangan tersendiri dengan berubahnya landscape berinvestasi di Indonesia.
“Adanya alternatif instrumen seperti SRBI, Aset Digital dan juga faktor-faktor seperti pengetatan peraturan OJK tentu membuat pelaku pasar menyesuaikan dengan kondisi regulasi terbaru,” kata dia.
Baca Juga: Presdir BNP Paribas AM Maya Kamdani Andalkan Reksadana Untuk Kebutuhan Finansial
Di samping itu, Guntur menilai, meskipun ada pandangan bahwa aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terlalu berlebihan dan ketat untuk industri MI, namun secara umum aturan ini dirancang untuk melindungi investor dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam bisnis ini.
“Jadi, meskipun terdengar berlebihan, tujuannya adalah untuk kebaikan industri secara jangka panjang,” tandanya.
Selanjutnya: Ini Fokus Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam 100 Hari ke Depan
Menarik Dibaca: Rutin Minum Air Kelapa, Ini 7 Hal yang Tubuhmu Akan Rasakan Setiap Harinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News