kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.291   14,00   0,09%
  • IDX 7.140   43,32   0,61%
  • KOMPAS100 1.026   0,52   0,05%
  • LQ45 779   2,15   0,28%
  • ISSI 234   0,17   0,07%
  • IDX30 402   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 463   0,95   0,21%
  • IDX80 115   0,26   0,23%
  • IDXV30 117   0,40   0,34%
  • IDXQ30 129   -0,04   -0,03%

Industri Manajer Investasi Dinilai Masih Menarik untuk Lakukan Akuisisi


Senin, 21 Oktober 2024 / 19:58 WIB
Industri Manajer Investasi Dinilai Masih Menarik untuk Lakukan Akuisisi
ILUSTRASI. M Renny Raharja;Executive Vice President PT Schroders Schroder Investment Management Indonesia


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, Guntur bilang, inovasi produk dan teknologi dalam sektor ini bisa menjadi pendorong pertumbuhan yang baru.

Ditambah, Guntur mengungkapkan bahwa bisnis MI masih cukup bertumbuh positif, walaupun dalam beberapa tahun terakhir ini industri manajer investasi juga mengalami beberapa tantangan tersendiri dengan berubahnya landscape berinvestasi di Indonesia. 

“Adanya alternatif instrumen seperti SRBI, Aset Digital dan juga faktor-faktor seperti pengetatan peraturan OJK tentu membuat pelaku pasar menyesuaikan dengan kondisi regulasi terbaru,” kata dia. 

Baca Juga: Presdir BNP Paribas AM Maya Kamdani Andalkan Reksadana Untuk Kebutuhan Finansial

Di samping itu, Guntur menilai, meskipun ada pandangan bahwa aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terlalu berlebihan dan ketat untuk industri MI, namun secara umum aturan ini dirancang untuk melindungi investor dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam bisnis ini. 

“Jadi, meskipun terdengar berlebihan, tujuannya adalah untuk kebaikan industri secara jangka panjang,” tandanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×