Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada awal perdagangan Selasa (15/7), saat bursa regional bergerak beragam.
Mengutip data RTI pada pukul 09.16 WIB, IHSG dibuka naik 0,65% atau 46,27 poin ke level 7.143,42. Terdapat 173 saham menguat, 269 saham melemah, dan 205 saham stagnan.
Baca Juga: Ekonomi China Melambat, Tumbuh 5,2% di Kuartal II 2025, Lebih Tinggi dari Prediksi
Kenaikan IHSG ditopang oleh penguatan lima indeks sektoral, dengan tiga sektor teratas sebagai berikut: IDX Infrastructure naik 4,30%, IDX Energy naik 0,36%, dan IDX Technology naik 0,35%.
Top Gainers LQ45:
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) +8,78%
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +1,10%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1,06%
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Berikut, IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat Selasa (15/7)
Top Losers LQ45:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -1,32%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -1,31%
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -1,28%
Pasar Asia Bergerak Variatif, Fokus ke Data Ekonomi China
Pasar saham Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada Selasa (15/7), seiring investor yang cenderung mengabaikan ketidakpastian terkait kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump dan menanti rilis sejumlah data ekonomi dari China.
Katalis utama pasar global pekan ini termasuk musim rilis laporan keuangan kuartal II-2025 dari perusahaan-perusahaan Wall Street serta data inflasi AS yang dinantikan pasar.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Selasa (15/7), Ini Sentimen dan Rekomendasi Sahamnya
Pergerakan indeks utama Asia per pukul 08.10 waktu Singapura:
- Nikkei 225 (Jepang): mendatar
- Topix: naik 0,32%
- Kospi (Korsel): turun 0,31%
- Kosdaq: naik 0,26%
- S&P/ASX 200 (Australia): naik 0,66%
Baca Juga: IHSG Naik 6 Hari Beruntun, Net Sell Asing Tembus Rp 1,13 Triliun, Senin (14/7)
Investor juga mencermati rilis data ekonomi penting dari China hari ini, termasuk pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II-2025, investasi aset tetap, dan penjualan ritel bulan Juni.
Menurut polling Reuters, ekonomi China diperkirakan tumbuh 5,1% secara tahunan pada kuartal II, melambat dari 5,4% di kuartal sebelumnya.
Sementara itu, investasi aset tetap periode Januari–Juni diproyeksi naik 3,6%, dan penjualan ritel Juni diperkirakan tumbuh 5,4% secara tahunan, turun dari 6,4% pada bulan Mei.
Selanjutnya: Ekonomi China Melambat, Tumbuh 5,2% di Kuartal II 2025, Lebih Tinggi dari Prediksi
Menarik Dibaca: 16 Makanan untuk Orang Diet Menurunkan Berat Badan yang Terbaik dan Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News