Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emiten kawasan industri, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) tengah menjajaki kerjasama penjualan lahan dengan lima investor potensial.
Dengan begitu, perseroan optimis bisa mencapai target marketing sales atau pra penjualan tahun ini yang dipatok seluas 50- 60 hektare (ha) meskipun di kuartal I realisasinya baru 2,2 ha.
Direktur Utama DMAS, Hongky Jeffrey Nantung mengatakan kelima investor tersebut berasal dari asing dan bergerak dalam sektor yang yang berbeda-beda tidak hanya berhubungan dengan otomotif tetapi ada yang jauh berbeda dari otomotif.
Penjajakan penjualan lahan dengan dua dari kelima investor tersebut sedang dalam proses final. Keduanya bergerak di sektor yang berhubungan dengan otomotif.
Dengan berhasil menggandeng dua investor itu saja, DMAS diperkirakan mencapai 70%-80% dari target marketing sales di paruh pertama tahun ini. "Jadi kita optimis target tahun ini bisa tercapai dan kita harapkan bisa melebihi target," kata Hongky, Rabu (11/4).
Hongky tidak bersedia merinci asal negara masing-masing dari kelima investor tersebut. Dia hanya menyebut asalnya dari Jepang, dari kawasan Asia dan ada juga dari luar Asia. Sementara dua investor potensial bisa segara digandeng tersebut merupakan perusahaan Internasional yang cukup terkenal.
Sementara Hermawan Wijaya, Direktur DMAS berharap kerjasama dengan kelima investor tersebut bisa terjalin tahun ini. Kalaupun tidak, perseroan akan mengejar agar kerjasama bisa terjalin di tahun depan.
Hermawan menilai prospek kawasan industri tahun ini cukup positif seiring dengan adanya dukungan pemerintah lewat paket-paket kebijakan yang telah dikeluarkan. Kebijakan-kebijakan pemerintah diarahkan untuk mengundang investor asing masuk ke dalam negeri yang bisa menjadi peluang bagi kawasan industri.