Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Saat ini harga lahan industri di kawasan kota Deltamas bervariasi tergantung dengan luasnya. Untuk penjualan lahan di bawah 2 ha- 2,5 ha, harga ditawarkan sekitar Rp 2,5 juta per meter persegi (km). Sementara harga untuk luas lahan di atas tersebut akan diberikan lebih murah. " Kalau lebih besar kita berikan diskon atau insentif," ungkap Hongky.
Saat ini total luas landbank DMAS mencapai Rp 1.200 ha. Sementara itu, anak usaha Sinarmas Land ini juga tengah dalam proses pembebasan lahan seluas 135 ha. Ini merupakan pembebasan lahan sesuai dengan rencana awal penggunaan dana IPO tahun lalu. Akuisisi lahan ini ditargetkan akan selesai tahun ini.
Sementara total lahan Kota Deltamas mencapai 3.000 ha. Sekitar 50% akan dikembangkan menjadi kawasan industri, 25% untuk kawasan komersial dan 25% akan dikembangkan menjadi kawasan residential.
Meskipun telah mengembangkan perumahan di kawasan tersebut sebanyak 16 kluster sejak tahun 2000, perseroan saat ini masih belum memliki rencana untuk mengembangkan perumahan baru. Hermawan bilang, pihaknya masih fokus menjual lahan industri akan Kota Deltamas semakin ramai.
Saat ini, DMAS masih fokus menyelesaikan pembangunan satu tower apartemen sewa sebanyak 126 unit. Proyek ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada Agustus mendatang.
Seluruh apartemen ini disewa Mitsubishi yang tengah membangun pabrik di kawasan Deltamas. "Nanti itu akan jadi tempat tinggal karyawan mereka," jelas Hermawan.
Sementara proyek residential lain ditargetkan baru akan mulai dikembangkan lagi pada tahun 2017. Tahun depan dinilai momentum yang pas karena tiga pabrik akan mulai beroperasi seperti Mitshubishi, SAIC-GM-Wuling dan perusahaan ban. Dengan kehadiran ketiga pabrik tersebut kebutuhan akan hunian akan meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News