Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten tengah memproses penerbitan obligasi di awal September ini. Ada sembilan emiten yang akan menerbitkan total Rp 8,4 triliun surat utang berupa obligasi dan sukuk.
Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia, masa penawaran umum obligasi ini tengah berlangsung. Berikut obligasi dari emiten yang sedang berada di masa penawaran.
1. Indah Kiat Pulp & Paper (INKP)
Emiten kertas Grup Sinarmas ini menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2020 dengan pokok Rp 1,8 triliun.
INKP menawarkan tiga seri obligasi:
- Seri A: Nilai pokok Rp 925,6 miliar dengan tenor 370 hari dan bunga tetap 9,25% per tahun
- Seri B: Nilai pokok Rp 597,85 miliar dengan tenor 3 tahun dan bunga tetap 10,50% per tahun
- Seri C: Nilai pokok Rp 276,55 miliar dengan tenor 5 tahun dan bunga tetap 11,50% per tahun
Masa penawaran umum obligasi berlangsung pada 10-11 September. Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah BCA Sekuritas, Binaartha Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Sucor Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
Baca Juga: Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) rilis obligasi tahap II dengan bunga 11,5% per tahun
2. Sinar Mas Multiartha (SMMA)
Emiten holding keuangan Grup Sinarmas ini menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Multiartha Tahap I Tahun 2020 dengan pokok Rp 125 miliar.
SMMA menawarkan tiga seri obligasi:
- Seri A: Nilai pokok Rp 55 miliar dengan tenor 370 hari dan bunga tetap 8% per tahun
- Seri B: Nilai pokok Rp 55 miliar dengan tenor 2 tahun dan bunga tetap 8,5% per tahun
- Seri C: Nilai pokok Rp 15 miliar dengan tenor 3 tahun dan bunga tetap 9% per tahun
Masa penawaran umum obligasi berlangsung pada 1-3 September. Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah Sinarmas Sekuritas.
Baca Juga: Tunjang bisnis multifinance, Sinar Mas Multiartha terbitkan obligasi Rp 250 miliar
3. Medikaloka Hermina (HEAL)
Emiten rumahsakit ini menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Medikaloka Hermina Tahap I Tahun 2020 dengan pokok Rp 600 miliar.
HEAL menawarkan dua seri obligasi:
- Seri A: Nilai pokok Rp 275,5 miliar dengan tenor 3 tahun dan bunga tetap 8% per tahun
- Seri B: Nilai pokok Rp 21 miliar dengan tenor 5 tahun dan bunga tetap 8,50% per tahun
- Sedangkan sisa dari jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp 303,5 miliar dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort)
Masa penawaran umum obligasi berlangsung pada 2-3 September. Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, Maybank Kim Eng Sekuritas.
Baca Juga: Persaingan penerbitan obligasi di semester II makin ketat
4. Jasa Marga (JSMR)
Emiten jalan tol BUMN ini menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 dengan pokok Rp 2 triliun.
JSMR menawarkan empat seri obligasi:
- Seri A: Nilai pokok Rp 1,1 triliun dengan tenor 3 tahun dan bunga tetap 7,90% per tahun
- Seri B: Nilai pokok Rp 286 miliar dengan tenor 5 tahun dan bunga tetap 8,25% per tahun
- Seri C: Nilai pokok Rp 90,05 miliar dengan tenor 7 tahun dan bunga tetap 8,60% per tahun
- Seri D: Nilai pokok Rp 523,6 miliar dengan tenor 10 tahun dan bunga tetap 9% per tahun
Masa penawaran umum obligasi berlangsung pada 2-3 September. Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah BNI Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
Baca Juga: Tarif tol naik untuk dua ruas milik PT Jasa Marga Tbk, ini rinciannya
5. Mayora Indah (MYOR)
Emiten sektor barang konsumsi ini menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Mayora Indah Tahap I Tahun 2020 dengan pokok Rp 500 miliar.
MYOR menawarkan empat seri obligasi:
- Seri A: Nilai pokok Rp 157 miliar dengan tenor 370 hari dan bunga tetap 6,5% per tahun
- Seri B: Nilai pokok Rp 8 miliar dengan tenor 3 tahun dan bunga tetap 7% per tahun
- Seri C: Nilai pokok Rp 295 miliar dengan tenor 5 tahun dan bunga tetap 7,90% per tahun
- Seri D: Nilai pokok Rp 40 miliar dengan tenor 7 tahun dan bunga tetap 8,25% per tahun
Masa penawaran umum obligasi berlangsung pada 2-4 September. Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah Indo Premier Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan RHB Sekuritas Indonesia.
Baca Juga: Banyak stimulus, begini rekomendasi analis untuk emiten consumer goods
6. Tower Bersama Infrastructure (TBIG)
Emiten menara telekomunikasi ini menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2020 dengan pokok Rp 700 miliar.
TBIG menawarkan dua seri obligasi:
- Seri A: Nilai pokok 231 miliar dengan tenor 370 hari dan bunga tetap 6,30% per tahun
- Seri B: Nilai pokok Rp 469 miliar dengan tenor 3 tahun dan bunga tetap 8% per tahun
Masa penawaran umum obligasi berlangsung pada 2-3 September. Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah CIMB Niaga Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan Indo Premier Sekuritas.
Baca Juga: Tarif PPh Sewa Lahan Akan Dipangkas, Beban TBIG dan TOWR Bakal Berkurang
7. Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Emiten listrik BUMN ini menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV PLN Tahap I Tahun 2020 dengan pokok Rp 1,5 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV PLN Tahap I Tahun 2020 dengan nilai pokok Rp 276,5 miliar.
PLN menawarkan lima seri obligasi:
- Seri A: Nilai pokok Rp 312 miliar dengan tenor 5 tahun dan bunga tetap 6,7% per tahun
- Seri B: Nilai pokok Rp 28 miliar dengan tenor 7 tahun dan bunga tetap 7,25% per tahun
- Seri C: Nilai pokok Rp 158 miliar dengan tenor 10 tahun dan bunga tetap 7,90% per tahun
- Seri D: Nilai pokok Rp 841 miliar dengan tenor 15 tahun dan bunga tetap 8,65% per tahun
- Seri E: Nilai pokok Rp 161 miliar dengan tenor 20 tahun dan bunga tetap 8,86% per tahun
PLN menawarkan lima seri sukuk:
- Seri A: Nilai pokok Rp 39 miliar dengan tenor 5 tahun dan cicilan imbalan Rp 2,61 miliar per tahun
- Seri B: Nilai pokok Rp 35 miliar dengan tenor 7 tahun dan cicilan imbalan Rp 2,54 miliar per tahun
- Seri C: Nilai pokok Rp 200 miliar dengan tenor 10 tahun dan cicilan imbalan Rp 15,8 miliar per tahun
- Seri D: Nilai pokok Rp 56 miliar dengan tenor 15 tahun dan cicilan imbalan Rp 4,84 miliar per tahun
- Seri E: Nilai pokok Rp 46,5 miliar dengan tenor 20 tahun dan cicilan imbalan Rp 4,12 miliar per tahun
Masa penawaran umum obligasi berlangsung pada 2-3 September. Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Indo Permier Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
Baca Juga: PLN menanti kerja sama badan usaha kembangkan SPKLU dan SPBKLU kendaraan listrik
8. Polytama Propindo
Polytama Propindo menawarkan Obligasi I Polytama Propindo Tahun 2020 dengan pokok Rp 450 miliar dan Sukuk Ijarah I Polytama Propindo Tahun 2020 dengan jumlah sisa imbalan ijarah sebanyak-banyaknya Rp 300 miliar.
Polytama menawarkan dua seri sukuk:
- Seri A: Nilai pokok Rp 150,9 miliar dengan tenor 370 hari dan cicilan imbalan ijarah Rp 15,09 miliar per tahun
- Seri B: Nilai pokok Rp 5,55 miliar dengan tenor 3 tahun dan cicilan imbalan ijarah Rp 610,5 juta per tahun
- Sisa dari jumlah sisa imbalan sukuk ijarah sebanyak-banyaknya Rp 143,55 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort)
Masa penawaran umum obligasi berlangsung pada 1-4 September. Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah BNI Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas.
Baca Juga: Persaingan penerbitan obligasi di semester II makin ketat
9. Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo)
Perusahaan menara ini menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Protelindo Tahap I Tahun 2020 dengan pokok Rp 151 miliar.
Protelindo menawarkan dua seri obligasi:
- Seri A: Nilai pokok Rp 84 miliar dengan tenor 3 tahun dan bunga tetap 7% per tahun
- Seri B: Nilai pokok Rp 67 miliar dengan tenor 5 tahun dan bunga tetap 7,7% per tahun
Masa penawaran umum obligasi berlangsung pada 1 September. Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah BCA Sekuritas dan Mandiri Sekuritas.
Baca Juga: Sarana Menara Siapkan Infrastruktur 5G, JP Morgan Bullish untuk Saham TOWR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News