kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.834   -14,00   -0,08%
  • IDX 6.400   -41,78   -0,65%
  • KOMPAS100 916   -6,95   -0,75%
  • LQ45 715   -8,42   -1,16%
  • ISSI 202   0,19   0,09%
  • IDX30 373   -4,92   -1,30%
  • IDXHIDIV20 452   -7,03   -1,53%
  • IDX80 104   -1,00   -0,95%
  • IDXV30 110   -1,77   -1,58%
  • IDXQ30 122   -1,62   -1,31%

Window Dressing Tak Terjadi, Cermati Potensi January Effect dan Saham Jagoan Analis


Senin, 06 Januari 2025 / 14:10 WIB
Window Dressing Tak Terjadi, Cermati Potensi January Effect dan Saham Jagoan Analis
ILUSTRASI. Suasana di main hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (13/11/2024). Indeks Harga Saham Gabungan melemah 13.31 poin atau 0,18% ke posisi 7,308.67 pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (13/11/2024). Tercatat ada 27 saham yang mengalami kenaikan dan 28 yang mengalami penurunan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/13/11/2024

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Bagi investor yang berorientasi jangka menengah hingga panjang, saham blue chip bisa menjadi pilihan dengan mempertimbangkan pembagian dividen usai rilis kinerja setahun penuh 2024. Investor dapat mulai akumulasi beli saham keping biru saat harga koreksi.

Ratih sepakat, pelaku pasar bisa memanfaatkan peluang capital gain dan dividend yield kuartal I-2025. Peluang akumulasi blue chip menjadi lebih menarik saat IHSG tengah di posisi undervalue.

Hanya saja, investor juga perlu mencermati faktor eksternal. Terutama ketika secara global pelaku pasar cenderung wait and see akibat sinyal hawkish The Fed dan kebijakan Donald Trump usai dilantik menjadi presiden AS.

Baca Juga: Menakar Potensi Rotasi Sektor & Saham Unggulan Analis Saat Laju IHSG Tertahan

"Karena itu, strategi akumulasi dengan money management yang baik dapat dilakukan, misalnya buy on weakness dan dollar cost averaging," jelas Ratih.

Ratih menyarankan selektif mengoleksi saham blue chip. Ratih merekomendasikan buy on weakness saham BBRI, MEDC, dan TLKM.

 

Sedangkan Audi menyematkan rekomendasi buy untuk BMRI, ANTM, UNTR, dan TLKM. Lalu, Reyhan menyarankan saham big bank. Dia juga menilai, investor bisa buy atau hold saham yang sedang uptrend, seperti GOTO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×