kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Ditopang Sentimen Penurunan BI Rate, Simak Rekomendasi Emiten Properti an Konstruksi


Jumat, 22 Agustus 2025 / 19:28 WIB
Ditopang Sentimen Penurunan BI Rate, Simak Rekomendasi Emiten Properti an Konstruksi
ILUSTRASI. Kunjungan mahasiswa ke gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (19/8/2025). Kinerja emiten properti dan konstruksi mendapat angin segar di sisa tahun 2025 setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan menjadi 5%.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten properti dan konstruksi mendapat angin segar di sisa tahun 2025. Harapan ini muncul setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan menjadi 5% pada Rapat Dewan Gubernur bulan Agustus 2025.

Kedua sektor ini memang sensitif terhadap pergerakan suku bunga.

Pelonggaran kebijakan moneter tersebut langsung tercermin pada pergerakan harga saham beberapa emiten properti dan konstruksi. Indeks IDX Property mencatatkan kenaikan 11,06% sejak awal tahun atau year to date (YTD), sedikit di atas kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 11% YTD.

Baca Juga: Usai Dapat Fasilitas Kredit, Begini Prospek Kinerja Barito Pacific (BRPT)

Beberapa saham sektor properti menunjukkan kenaikan signifikan. Saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melesat 73,98% YTD, sementara PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 3,06% YTD. 

Dari sektor konstruksi swasta, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) meningkat 10,29% YTD, dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) terbang 83,72% YTD. Saham PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) juga naik 23,17% YTD, sedangkan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), anak usaha SSIA, mencatat lonjakan tertinggi hingga 138,64% YTD.

Emiten BUMN Karya pun ikut menghijau. Saham PT PP Tbk (PTPP) naik 19,05% YTD dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) meningkat 36,79% YTD.

 

Analis Maybank Sekuritas, Kevin Halim, menilai penurunan suku bunga BI akan berdampak positif pada sektor properti, terutama dari sisi penambahan likuiditas dan potensi turunnya suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). 

Hal ini diyakini bisa mendorong minat pembeli properti. “Secara historis, harga saham emiten properti memiliki korelasi negatif yang tinggi dengan suku bunga BI. Artinya, harga saham cenderung naik saat kebijakan moneter BI berada pada fase ekspansi,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (22/8).

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham ADRO, AKRA, ANTM, ASII, dan BBCA untuk Jumat (22/8/2025)

Ia menambahkan, pendapatan prapenjualan (marketing sales) emiten properti pada semester I 2025 masih sejalan dengan target tahunan. “Dari sisi valuasi, emiten properti memiliki valuasi yang murah dengan discount to RNAV di 75%–85%,” jelas Kevin.

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila, menilai penurunan suku bunga juga diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat sehingga memperbesar pendapatan recurring income emiten properti. 

Namun, dampaknya pada sektor konstruksi masih perlu dicermati, khususnya terkait beban utang yang tinggi. “Tapi, bisa jadi nanti ada pemulihan secara profitabilitas dan sentimen anggaran infrastruktur,” katanya.

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Hadapi Tantangan Daya Beli, Simak Rekomendasi Sahamnya

Senior Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas, menambahkan bahwa penurunan BI Rate ke 5% memberi dorongan bagi sektor konstruksi, baik dari peningkatan aktivitas pembangunan maupun beban bunga yang lebih ringan.

“Namun, kenaikan harga saham emiten properti dan konstruksi saat ini lebih ditopang sentimen penurunan suku bunga dan stimulus fiskal, ketimbang peningkatan fundamental yang masih dalam tahap pemulihan,” ungkapnya.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×