Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses pengambilalihan alias akuisisi saham PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) dari PT Digital Futurama Global oleh PT Aurora Dhana Nusantara alias Ardhantara masih dalam tahap negosiasi awal.
Ardhantara mengumumkan akan membeli sekitar 3,27 miliar saham dari pengendalian FUTR, yakni PT Digital Futurama Global. Jumlah itu setara dengan 29,21% dari modal ditempatkan dan disetor.
Ardhantara dan PT Digital Futurama Global telah menandatangani suatu term sheet sehubungan dengan rencana akuisisi ini. Di mana keduanya sudah melakukan negosiasi pada 15 Agustus 2025.
Baca Juga: Saham Melesat Ratusan Persen, Begini Penjelasan Manajemen Futura Energi Global (FUTR)
Direktur Utama Futura Energi Global Tonny Agus Mulyantono menjelaskan saat ini proses perubahan pemegang saham pengendali masih berlangsung dan baru berada di dalam tahap negosiasi.
“Untuk itu kami belum bisa memberikan waktu yang pasti terkait penyelesaian transaksi ini. Namun kami akan sampaikan jika ada detail baru,” ucapnya dalam paparan publik, Jumat (22/8)
Tonny bilang proses due diligence sudah dilakukan untuk melihat kondisi dan keadaan dari masing-masing perusahaan baik, FUTR dan. Manajemen FUTR juga sudah beberapa kali melakukan diskusi.
Baca Juga: Jadwal MSC 2025 X EWC Group Stage Day 4 (26/7), ini Link Streaming RRQ vs Aurora
“Di awal kami sudah melakukan penilaian dan pembicaraan dengan pemegang saham pengendali baru kami. Harapannya transaksi ini bisa sesuai dengan target dari masing-masing pihak,” tuturnya.
Secara terpisah, Presiden Komisaris Ardhantara Anggara Suryawan menyampaikan akuisisi FUTR merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Ardhantara di industri energi bersih yang tengah berkembang.
Menurutnya, FUTR memiliki fondasi yang tepat sebagai perusahaan publik. Nantinya, Ardhantara akan mengintegrasikan aset berbasis EBT, termasuk geothermal Gunung Slamet dan beberapa aset lain yang masih tahap finalisasi.
Baca Juga: Grup Salim Dirumorkan Berencana Akuisisi MBSS, Begini Kata Agoes Projosasmito
Ardhantara tengah mengembangkan geothermal di Gunung Slamet, Jawa Tengah, dengan potensi kapasitas sekitar 220 MW. Proyek ini telah mengantongi Power Purchase Agreement (PPA) bersama PLN.
“Selain geothermal, kami juga menyiapkan ekspansi ke sektor pembangkit listrik tenaa sura, LPG dan Green Methanol yang akan diintegrasikan ke FUTR,” jelas Anggara.
Selanjutnya: AAJI Sebut Beberapa Perusahaan Asuransi Sudah Terapkan Aturan Co-Payment
Menarik Dibaca: Seberapa Akurat Tes DNA Sebenarnya? Ini Kata Ahli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News