| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 1.916.000 2.000 0,10%
USD/IDR 16.378 49,00 0,30%
IDX 7.859 -31,86 -0,40%
KOMPAS100 1.103 -7,60 -0,68%
LQ45 822 -6,76 -0,82%
ISSI 265 -0,92 -0,35%
IDX30 425 -3,33 -0,78%
IDXHIDIV20 494 -1,99 -0,40%
IDX80 124 -0,75 -0,60%
IDXV30 131 0,35 0,27%
IDXQ30 138 -0,83 -0,60%

Asing Kembali Masuk Bursa di Akhir Pekan, Cermati Saham yang Banyak Diborong

Jumat, 22 Agustus 2025 / 21:02 WIB

ILUSTRASI. IHSG Masih di Zona Merah-Kunjungan mahasiswa ke gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (19/8/2025). Libur panjang tidak mampu mendongkrak perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada hari pertama perdagangan saham pasca libur panjang. IHSG ditutup minus 35.43 poin atau melemah 0.45% ke posisi 7.862,94. Nilai transaksi mencapai 18.5 triliun dari 40 juta saham yang diperdagangankan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/19/08/2025

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (22/8/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG terkoreksi 0,40% atau turun 31,86 poin ke level 7.858,85. Secara mingguan, IHSG juga mencatat penurunan sebesar 0,90%.

Tekanan terhadap IHSG dipicu pelemahan enam dari 11 indeks sektoral di BEI.

Sektor barang baku menjadi yang paling dalam terkoreksi dengan penurunan 0,55%, diikuti sektor kesehatan 0,54%, barang konsumsi primer 0,40%, energi 0,34%, infrastruktur 0,24%, dan keuangan 0,09%.

Aktivitas perdagangan saham pada Jumat mencatat volume mencapai 41,37 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,94 triliun.

Dari total saham yang diperdagangkan, terdapat 276 saham yang turun, 361 saham yang naik, dan 163 saham stagnan.

Meski IHSG tertekan, investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 424,8 miliar di seluruh pasar.

Secara akumulatif, net buy asing dalam sepekan terakhir mencapai Rp 4,44 triliun.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat:

1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 228,97 miliar
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 89,68 miliar
3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 67,6 miliar
4. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 34,86 miliar
5. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 18,01 miliar
6. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 16,98 miliar
7. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 14,91 miliar
8. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) Rp 14,58 miliar
9. PT Bangun Konsambi Sukses Tbk (CBDK) Rp 12,48 miliar
10. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 12,42 miliar