kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   0,00   0,00%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat pada Rabu (25/10), Berikut Sentimennya


Rabu, 25 Oktober 2023 / 05:35 WIB
Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat pada Rabu (25/10), Berikut Sentimennya
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi lanjut menguat pada perdagangan Rabu (25/10). . ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi lanjut menguat pada perdagangan Rabu (25/10). 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelaku pasar akan mencermati data services PMI AS yang dirilis Selasa (24/10) malam. 

Menurut Josua, sektor jasa AS berpotensi masuk ke fase kontraksi. Berdasarkan tradingeconomics.com, konsensus memperkirakan, S&P Global Services PMI bulan Oktober 2023 berada di angka 49,8, turun dari bulan sebelumnya yang sebesar 50,1.

Sentimen risk-on juga kembali terjadi di pasar Asia akibat penurunan yield US Treasury karena investor cenderung mengalihkan asetnya ke obligasi jangka panjang akibat faktor geopolitik. 

"Sentimen ini juga didukung oleh pemberian stimulus oleh China untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," kata Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (24/10). 

Baca Juga: Berotot, Rupiah Spot Menguat 0,54% ke Rp 15.849 Per Dolar AS Pada Selasa (24/10)

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menambahkan, pelaku pasar mempertimbangkan penurunan imbal hasil US Treasury dan menunggu katalis lebih lanjut sebelum keputusan FOMC pekan depan. 

The Fed diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga tinggi untuk beberapa waktu. Pasar memberikan peluang hampir 98% bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga stabil dalam pertemuan kebijakan moneter pada tanggal 1 November 2023. 

"Data ekonomi terbaru AS yang akan dirilis minggu ini, seperti pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 dan inflasi PCE akan memberikan pembaruan lebih lanjut mengenai kekuatan perekonomian AS," ucap Sutopo. 

Josua memprediksi, rupiah berpotensi menguat dengan kisaran Rp 15.800-Rp 15.900 per dolar AS pada Rabu (25/10). Sementara Sutopo memperkirakan, pergerakan rupiah akan berada di rentang Rp 15.775-Rp 15.875 per dolar AS. 

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,46% ke Rp 15.869 Per Dolar AS Pada Selasa (24/10)

Sebagai informasi, rupiah spot menguat 0,54% ke level Rp 15.849 per dolar AS pada perdagangan Selasa (24/10). Sedangkan di Jisdor Bank Indonesia, nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.869 per dolar AS, menguat 0,46% dari sehari sebelumnya yang ada di level Rp 15.943 per dolar AS 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×