Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
Dalam jangka pendek, data cadangan minyak AS serta serta pergerakan USD akan menjadi sentimen penggerak laju minyak. Data paling dekat yakni rilis Non Farm Payroll pada Jumat malam (2/9).
Jika tenaga kerja AS positif, maka USD akan menguat sehingga menekan minyak. Apalagi, data NFP cukup penting lantaran menjadi salah satu indikator The Fed dalam menentukan kenaikan suku bunga.
Namun, kenaikan tenaga kerja juga mengindikasikan ekonomi AS yang membaik sehingga menimbulkan harapan perbaikan permintaan minyak dari negeri Paman Sam.
"Sentimen data NFP cukup kontradiktif, tetapi peluang minyak melemah sepertinya lebih besar jika NFP membaik karena supply yang masih tinggi," lanjut Yulia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News