Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada Jumat (7/3) dan menuju pekan terbaiknya dalam enam minggu terakhir.
Kenaikan ini didorong oleh kekhawatiran terkait perang dagang serta pelemahan dolar AS, sementara perhatian pasar tertuju pada laporan ketenagakerjaan non-pertanian AS yang akan dirilis hari ini.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$2.919,19 per ons troi pada pukul 12:14 GMT.
Logam mulia ini telah menguat lebih dari 2% sepanjang pekan ini, menjadikannya kenaikan terbaik sejak pekan 20 Januari, di tengah ketidakpastian akibat kebijakan tarif yang berubah-ubah dari Presiden AS, Donald Trump.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Cuma Naik 1,81 Persen, Hari Ini Susut (7 Maret 2025)
Sementara itu, kontrak berjangka emas AS stagnan di angka $2.926,40 per ons.
Indeks dolar AS berada di jalur pelemahan mingguan terburuk sejak 7 November 2022, yang membuat emas lebih murah bagi pembeli asing.
Menurut Ajay Kedia, Direktur Kedia Commodities yang berbasis di Mumbai, tiga faktor utama yang mendorong kenaikan emas minggu ini adalah pelemahan indeks dolar, kekhawatiran tarif, serta data ekonomi AS yang kurang menggembirakan.
"Saya memperkirakan harga emas akan mengalami konsolidasi atau sedikit melemah ke level sekitar US$2.872 sebagai batas support jangka pendek, kecuali ada berita besar yang mendorong pergerakan lebih lanjut," ujar Kedia.
Baca Juga: Harga Emas Merangkak Naik Pekan Ini, Pasca Koreksi Minggu Lalu
Sebelumnya, data pekan ini menunjukkan perlambatan pertumbuhan tenaga kerja sektor swasta AS pada Februari, sementara klaim pengangguran AS pekan lalu turun lebih dari perkiraan.
Laporan ketenagakerjaan non-pertanian AS akan dirilis pada pukul 13:30 GMT, yang dapat memberikan petunjuk mengenai kebijakan moneter The Fed.
Setelah itu, pasar akan mencermati pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, terkait prospek ekonomi.
"Jika data payrolls lebih lemah dari perkiraan, pasar bisa semakin yakin bahwa pemangkasan suku bunga akan dilakukan lebih cepat, yang akan menguntungkan harga emas," kata Nitesh Shah, analis komoditas di WisdomTree.
The Fed telah mempertahankan suku bunga stabil sepanjang tahun ini setelah memangkas suku bunga tiga kali pada tahun lalu. Namun, pasar memperkirakan kebijakan pelonggaran akan kembali dimulai pada Juni mendatang.
Baca Juga: Sebulan Cuma Naik 1,81 Persen, Harga Emas Antam Hari Ini Susut (7 Maret 2025)
Meskipun emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil ini.
Di sisi lain, harga perak spot turun 0,5% menjadi US$32,47 per ons troi, platinum melemah 0,2% ke US$965,15 per ons, dan palladium naik tipis 0,3% menjadi US$945,09 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
