Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas menguat pada Jumat (7/2) dan berada di jalur kenaikan selama enam minggu berturut-turut, didorong oleh permintaan aset safe-haven akibat perang dagang.
Sementara itu, perhatian pasar tertuju pada laporan non-farm payrolls AS yang akan dirilis, yang dapat memberikan petunjuk tentang arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$2.868,60 per ons troi pada pukul 09:31 GMT, meningkat lebih dari 2% sepanjang minggu ini. Emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $2.882,16 pada Rabu lalu.
Baca Juga: Harga Emas Stabil di Dekat Rekor Tertinggi, Diprediksi Segera Tembus US$ 3.000
Sedangkan, kontrak berjangka emas AS juga naik 0,6% menjadi $2.893,20.
"Administrasi baru tampaknya berkomitmen untuk menggunakan tarif, yang menimbulkan ketidakpastian terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global dan semakin meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe-haven," kata Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades.
Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump memulai perang dagang dengan menerapkan tarif terhadap China, sementara Meksiko dan Kanada diberi keringanan selama satu bulan.
Fokus pasar kini tertuju pada laporan non-farm payrolls AS yang akan dirilis hari ini. Sebuah jajak pendapat Reuters memperkirakan pertumbuhan lapangan kerja AS melambat pada Januari, turun menjadi 170.000 pekerjaan baru dibandingkan 256.000 pada Desember 2024.
"Saya memperkirakan data akan mengonfirmasi perlambatan di pasar tenaga kerja AS... skenario ini akan memperkuat ekspektasi dovish terhadap The Fed dan mendukung harga emas," tambah Evangelista.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Melompat 8,14%, Hari Ini Erosi (7 Februari 2024)
Presiden The Fed Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan bahwa ekonomi yang kuat dengan tingkat pekerjaan penuh dan inflasi yang mereda memungkinkan The Fed untuk memangkas suku bunga. Namun, ketidakpastian akibat tarif memerlukan kehati-hatian.
Permintaan emas fisik di India dan China tetap lesu karena harga yang mencapai rekor tertinggi.
Penjualan emas Perth Mint pada Januari turun ke level terendah dalam 10 bulan, sementara penjualan perak anjlok 61% dibandingkan bulan sebelumnya.
Di tempat lain, harga perak spot naik 0,4% menjadi US$32,33 per ons troi, platinum naik 1,2% menjadi US$997,25, dan paladium menguat 0,9% menjadi US$987,20.
Perak dan platinum menuju kenaikan mingguan, sementara paladium turun 2,2% sepanjang minggu ini.
Selanjutnya: Industri Kripto di 2025 Diperkirakan Tumbuh, Ini Faktor Pendorongnya
Menarik Dibaca: Tingkatkan TKDN, FAT Gas Compressor Hadir di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News