kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.547.000   -20.000   -1,28%
  • IDX 7.522   -51,93   -0,69%
  • KOMPAS100 1.160   -10,36   -0,89%
  • LQ45 913   -7,93   -0,86%
  • ISSI 229   -1,90   -0,82%
  • IDX30 470   -4,28   -0,90%
  • IDXHIDIV20 563   -4,41   -0,78%
  • IDX80 132   -1,12   -0,84%
  • IDXV30 139   -1,52   -1,08%
  • IDXQ30 156   -1,40   -0,89%

Harga Emas Spot Stabil di US$2.746,30 pada Jumat (1/11) Pagi


Jumat, 01 November 2024 / 08:59 WIB
Harga Emas Spot Stabil di US$2.746,30 pada Jumat (1/11) Pagi
ILUSTRASI. Emas dipandang sebagai investasi aman saat terjadi gejolak ekonomi dan geopolitik. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas stabil pada Jumat (1/11) pagi. Sementara fokus pasar bergeser ke laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait pemotongan suku bunga bulan ini.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$2.746,30 per ons troi pada 0028 GMT. Emas mencatat kenaikan bulanan sebesar 4,15% di bulan Oktober dan mencapai rekor tertinggi $2.790,15 pada sesi sebelumnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 20.000 Menjadi Rp 1.547.000 Per Gram Pada Hari Ini (1/11)

Kontrak berjangka emas AS naik 0,3% menjadi $2.756,20 per ons.

Data pada Kamis (31//10) menunjukkan bahwa pengeluaran konsumen AS meningkat sedikit lebih tinggi dari perkiraan pada bulan September, menempatkan ekonomi pada jalur pertumbuhan yang lebih tinggi menuju kuartal terakhir tahun ini.

Selain itu, jumlah klaim pengangguran baru di AS menurun pekan lalu seiring dengan berkurangnya dampak dari badai yang baru-baru ini melanda.

Perhatian pasar kini tertuju pada laporan ketenagakerjaan nonpertanian yang akan dirilis nanti dan pemilihan presiden AS pada Selasa, di mana hasil jajak pendapat masih terlalu ketat untuk memprediksi pemenang.

Baca Juga: Bank Dunia Memprediksi Harga Komoditas Global akan Anjlok hingga Tahun 2026

Dengan inflasi sedikit di atas target The Fed sebesar 2% dan tekanan upah yang mereda, bank sentral AS diperkirakan akan menurunkan suku bunga jangka pendek minggu depan untuk mendukung pasar tenaga kerja.

Pedagang memperkirakan hampir 94% kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 0,25 basis poin oleh The Fed minggu depan, berdasarkan data dari CME FedWatch.

Emas dipandang sebagai investasi aman saat terjadi gejolak ekonomi dan geopolitik karena kemampuannya untuk menyimpan nilai; nilainya cenderung menguat di lingkungan suku bunga rendah.

Baca Juga: Harga Emas Terkonsolidasi Setelah Mencapai Rekor Tertinggi pada Kamis (31/10)

SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, melaporkan bahwa kepemilikannya turun 0,10% menjadi 891,79 ton pada Kamis.

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,2% menjadi US$32,71 per ons troi, platinum menguat 0,5% menjadi US$992,17, dan paladium naik 0,9% menjadi US$1.115,66.

Selanjutnya: Pelemahan Harga Batubara Benamkan Kinerja Adaro Energy Indonesia (ADRO)

Menarik Dibaca: Ini lo Permainan Favorit Rose Blackpink yang Menginsipirasi Lagu APT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×