kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.529.000   14.000   0,92%
  • USD/IDR 15.645   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.695   -21,89   -0,28%
  • KOMPAS100 1.190   -4,72   -0,40%
  • LQ45 943   -3,92   -0,41%
  • ISSI 232   -0,82   -0,35%
  • IDX30 487   -1,75   -0,36%
  • IDXHIDIV20 582   -0,48   -0,08%
  • IDX80 135   -0,70   -0,51%
  • IDXV30 141   -1,10   -0,77%
  • IDXQ30 161   -0,50   -0,31%

Terkena Profit Taking, Harga Emas Spot Turun ke US$2.723,09 pada Jumat (25/10)


Jumat, 25 Oktober 2024 / 19:09 WIB
Terkena Profit Taking, Harga Emas Spot Turun ke US$2.723,09 pada Jumat (25/10)
ILUSTRASI. Emas batangan. REUTERS/Alexander Manzyuk


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun pada perdagangan Jumat (25/10), setelah beberapa investor melakukan aksi ambil untung pasca reli yang mendorong emas mencapai harga tertinggi sepanjang masa.

Meski demikian, ketegangan yang masih berlangsung di Timur Tengah menahan penurunan harga lebih lanjut.

Harga emas spot turun 0,5% menjadi US$2.723,09 per ons troi pada 1119 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi US$2.758,37 per ons troi pada Rabu (23/10).

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 4,51%, Cek Hari Ini (25 Oktober 2024)

Penurunan ini terjadi seiring dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, yang menyatakan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk menemukan solusi diplomatik guna menghentikan konflik antara Israel dan Hezbollah di Lebanon, sambil menekankan perlindungan terhadap warga sipil.

Pemilu presiden AS yang semakin dekat pada 5 November, dengan persaingan ketat berdasarkan jajak pendapat, turut memicu perhatian terhadap risiko ekonomi, finansial, dan geopolitik yang akan datang.

Kepala penelitian BullionVault, Adrian Ash, mencatat bahwa minggu depan investor emas akan fokus pada data inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS untuk mendapatkan petunjuk mengenai kondisi ekonomi yang dapat memengaruhi volatilitas logam mulia.

“Namun, menjelang pemilu yang ketat ini, setiap penurunan harga emas dibeli kembali oleh investor sehingga penurunan tetap dangkal,” kata Ash.

Baca Juga: Tren Kenaikan Harga Emas Memudar, Begini Proyeksinya ke Depan

Sejauh ini, harga emas telah naik 31,9% sepanjang tahun ini. Berdasarkan data dari LSEG Workspace, emas berada pada jalur pertumbuhan tahunan terbesar sejak 1979 jika tetap bertahan di level ini.

Namun, kenaikan harga emas juga mengurangi permintaan di pasar Asia, yang sensitif terhadap harga, dengan peningkatan diskon di Tiongkok serta penurunan volume pembelian di India.

Di pasar logam lainnya, harga perak spot yang sempat mencapai tertinggi 12 tahun di US$34,87 pada minggu ini turun 1,5% menjadi US$33,20 per ons troi, sementara platinum melemah 2,1% ke US$1.005,22.

Baca Juga: Harga Emas Antam Tak Bergerak di Level Rp 1.529.000 Per Gram Pada Hari Ini (25/10)

Sebaliknya, harga palladium naik tipis 0,2% menjadi US$1.159,50 per ons troi, di tengah kekhawatiran terkait ekspor dari Rusia, yang memproduksi 40% dari output paladium global melalui Nornickel.

Pada Kamis (24/10), harga paladium melonjak 9%, setelah Bloomberg melaporkan bahwa AS meminta negara-negara G7 untuk mempertimbangkan sanksi terhadap paladium dan titanium dari Rusia, yang memicu aksi pembelian untuk menutup posisi jual pada kontrak berjangka paladium.

Selanjutnya: Dana Kelolaan STAR AM Capai Rp 18,9 Triliun Hingga September 2024

Menarik Dibaca: Ini Penjelasan Garuda Indonesia terkait Program Seat Selection

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×