Reporter: Recha Dermawan | Editor: Noverius Laoli
Lewat aksi korporasi ini, RSCH meraup dana segar sebesar Rp 60,95 miliar. Adapun dana IPO akan digunakan untuk tiga hal utama. Pertama, sekitar 48,92% akan digunakan perseroan ini untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak. Pembangunan rumah sakit ini ditargetkan selesai pada Maret 2024.
Kedua, sekitar 50,47% hasil IPO bakal dipakai untuk pembelian alat medis. Ketiga, sekitar 0,61% dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja, modal operasional dan/atau pembelian persediaan Charlie Hospital
Junianto mengatakan bahwa kemajuan bisnis Charlie Hospital saat ini berjalan lancar. Penyelesaian Rumah Sakit Charlie Hospital Demak sudah mencapai 85%. RSCH meyakini bahwa pembangunan bangunan dapat selesai pada Maret 2024, sesuai dengan target.
Baca Juga: Penawaran Saham IPO RSCH Dibuka Hari Ini (22/8), Sebelum Beli Cermati Saran Analis
harlie Hospital menargetkan total kunjungan rawat jalan dan inap mencapai sekitar 68.000 kunjungan pasien. Angka ini meningkat sekitar 10% dari total kunjungan tahun lalu yang berkisar 62.000 pasien.
RSCH menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20% hingga 30% dibandingkan tahun lalu. "Manajemen kami masih optimistis target pertumbuhan tersebut dapat dicapai," kata Junianto.
Dalam prospektusnya, faktor yang menunjang prospek usaha RSCH adalah profil demografi dan fasilitas yang dimiliki. RS Charlie Hospital yang terletak di pada perbatasan Kabupaten Kendal dan Kota Semarang, diberikan empat kecamatan sebagai wilayah cakupan dari BPJS yaitu Singorojo, Boja, Limbangan, dan Mijen.
Baca Juga: Melantai di BEI, Charlie Hospital (RSCH) Optimistis Raup Pendapatan Rp 30 Miliar
Perseroan ini juga berencana lakukan standardisasi obat, alat kesehatan dan perlengkapan kesehatan di semua jaringan rumah sakit yang akan dan/atau sudah beroperasi. Proses ini memungkinkan untuk mengurangi jumlah jenis produk yang digunakan sehingga akan berdampak positif pada efisiensi.
Selain itu, juga dapat meningkatkan posisi tawar lebih baik karena pembelian produk berskala besar. Sehingga terbuka kesempatan mendapatkan harga beli yang lebih murah dan persyaratan yang lebih mudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News