kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Charlie Hospital Semarang (RSCH) IPO, Begini Catatan Analis


Senin, 21 Agustus 2023 / 17:56 WIB
Charlie Hospital Semarang (RSCH) IPO, Begini Catatan Analis
ILUSTRASI. Fasilitas farmasi di rumah sakit milik PT Charlie Hospital Semarang Tbk?(RSCH) di Jawa Tengah. Charlie Hospital Semarang akan menggelar masa penawaran umum pada 22?24 Agustus 2023.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon emiten rumah sakit asal Semarang, PT Charlie Hospital Semarang Tbk menetapkan harga penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) di level Rp 115. 

Charlie Hospital Semarang akan menggelar masa penawaran umum pada 22–24 Agustus 2023. Rencananya, pencatatan saham dilakukan pada 28 Agustus 2023. 

Perusahaan yang akan menggunakan kode saham RSCH ini menawarkan 530 juta saham. Ini setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. 

Dengan begitu, Charlie Hospital Semarang berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp 60,95 miliar. Nantinya dana tersebut akan digunakan tiga hal utama. 

Baca Juga: Patok Harga IPO Rp 115, Charlie Hospital Semarang (RSCH) Bidik Dana Rp 60,95 Miliar

Pertama, sekitar 48,92% akan digunakan RSCH untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak. Rumah sakit ini ditargetkan selesai pada Maret 2024. 

Kedua, sekitar 50,47% bakal dipakai untuk pembelian alat medis. Sekitar 0,61% dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja, modal operasional dan/atau pembelian persediaan RSCH. 

Untuk melancarkan jalannya ke Bursa Efek Indonesia, RSCH menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek dan PT Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. 

Baca Juga: Charlie Hospital Semarang Gelar IPO, Incar Dana Segar Hingga Rp 66,25 Miliar

Analis Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mencermati, Charlie Hospital masih mencatatkan rugi bersih. Sementara emiten-emiten rumah sakit yang sudah tercatat di bursa efek seperti MIKA, SILO, dan HEAL masih mampu mencatatkan keuntungan walaupun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

“Jadi secara valuasi masih menarik emiten yang sudah lama IPO,” kata Fajar kepada Kontan.co.id, Senin (21/8).

Adapun tantangan Charlie Hospital Semarang saat ini menurut analis adalah kompetisi antar emiten yang sudah lebih dulu melakukan IPO. “Karena masih rugi, jika dibandingkan dengan yang sudah existing, tentu menarik yang sudah existing,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×