kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.564   1,00   0,01%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Upaya Charlie Hospital Semarang (RSCH) Perluas Layanan Kesehatan


Minggu, 24 September 2023 / 05:05 WIB
Upaya Charlie Hospital Semarang (RSCH) Perluas Layanan Kesehatan


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) menjadi emiten rumah sakit terbaru yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Memiliki nilai aset yang lebih kecil ketimbang emiten-emiten rumah sakit yang sudah melantai lebih dulu, RSCH tetap optimistis bisa mengambil hati para investor untuk membuka pendanaan sebagai bekal ekspansi.

Direktur Utama Charlie Hospital Junianto mengatakan, dengan menjadi perusahaan publik, RSCH dapat membuka akses permodalan untuk kebutuhan ekspansi usaha. Dengan menjadi perusahaan publik, Charlie Hospital pun dapat lebih dikenal masyarakat khususnya pemodal dalam dan luar negeri.

"Strategi kami untuk membuat saham RSCH menarik bagi investor adalah kami akan terus berekspansi dengan membangun rumah sakit-rumah sakit baru di daerah satelit yang jumlah populasi penduduknya terus berkembang," kata Junianto.

Baca Juga: Begini Strategi Charlie Hospital (RSCH) Mentas dari Kerugian

RSCH merupakan rumah sakit swasta yang terletak di Desa Ngabeyan, Kecamatan Boja, Kendal, Jawa Tengah. RSCH mulai beroperasi secara komersil sejak 23 September 2019. Pada 1 Mei 2021, RSCH bekerja sama dengan BPJS Kesehatan guna menjangkau seluruh lapisan masyarakat agar mendapat pelayanan kesehatan yang prima.

Rumah sakit RSCH Kendal diklasifikasikan sebagai rumah sakit tipe D. Rumah sakit tipe D ini diwajibkan memiliki jumlah tempat tidur minimal 50 unit.

RSCH tengah ekspansi ke Demak. Kota ini dipilih sebagai lokasi baru karena jumlah rumah sakit di Kota Semarang saat ini sudah terlalu padat dibandingkan dengan jumlah penduduk yang memang tinggi. Oleh karena itu, nantinya untuk pelayanan kesehatan warga Demak dan sekitarnya tidak perlu lagi jauh-jauh ke Semarang.

 

RSCH menargetkan Charlie Hospital Demak menjadi Rumah Sakit tipe C, serta direncanakan akan beroperasi pada Juni 2023 dan memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 130 tempat tidur.

Baca Juga: Resmi Melantai, Saham Charlie Hospital (RSCH) Menguat 0,27% ke Rp 151 Per Saham

Sebagai modal ekspansi, RSCH menggelar initial public offering (IPO) dengan melepas 530 juta saham baru atau setara 20% modal disetor. RSCH mencatatkan saham di BEI pada 28 Agustus lalu.

Penggunaan dana

Lewat aksi korporasi ini, RSCH meraup dana segar sebesar Rp 60,95 miliar. Adapun dana IPO akan digunakan untuk tiga hal utama. Pertama, sekitar 48,92% akan digunakan perseroan ini untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak. Pembangunan rumah sakit ini ditargetkan selesai pada Maret 2024.

Kedua, sekitar 50,47% hasil IPO bakal dipakai untuk pembelian alat medis. Ketiga, sekitar 0,61% dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja, modal operasional dan/atau pembelian persediaan Charlie Hospital

Junianto mengatakan bahwa kemajuan bisnis Charlie Hospital saat ini berjalan lancar. Penyelesaian Rumah Sakit Charlie Hospital Demak sudah mencapai 85%. RSCH meyakini bahwa pembangunan bangunan dapat selesai pada Maret 2024, sesuai dengan target.

Baca Juga: Penawaran Saham IPO RSCH Dibuka Hari Ini (22/8), Sebelum Beli Cermati Saran Analis

harlie Hospital menargetkan total kunjungan rawat jalan dan inap mencapai sekitar 68.000 kunjungan pasien. Angka ini meningkat sekitar 10% dari total kunjungan tahun lalu yang berkisar 62.000 pasien.

RSCH menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20% hingga 30% dibandingkan tahun lalu. "Manajemen kami masih optimistis target pertumbuhan tersebut dapat dicapai," kata Junianto.

Dalam prospektusnya, faktor yang menunjang prospek usaha RSCH adalah profil demografi dan fasilitas yang dimiliki. RS Charlie Hospital yang terletak di pada perbatasan Kabupaten Kendal dan Kota Semarang, diberikan empat kecamatan sebagai wilayah cakupan dari BPJS yaitu Singorojo, Boja, Limbangan, dan Mijen.

Baca Juga: Melantai di BEI, Charlie Hospital (RSCH) Optimistis Raup Pendapatan Rp 30 Miliar

Perseroan ini juga berencana lakukan standardisasi obat, alat kesehatan dan perlengkapan kesehatan di semua jaringan rumah sakit yang akan dan/atau sudah beroperasi. Proses ini memungkinkan untuk mengurangi jumlah jenis produk yang digunakan sehingga akan berdampak positif pada efisiensi.

Selain itu, juga dapat meningkatkan posisi tawar lebih baik karena pembelian produk berskala besar. Sehingga terbuka kesempatan mendapatkan harga beli yang lebih murah dan persyaratan yang lebih mudah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×