Reporter: Recha Dermawan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) menjadi emiten rumah sakit terbaru yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Memiliki nilai aset yang lebih kecil ketimbang emiten-emiten rumah sakit yang sudah melantai lebih dulu, RSCH tetap optimistis bisa mengambil hati para investor untuk membuka pendanaan sebagai bekal ekspansi.
Direktur Utama Charlie Hospital Junianto mengatakan, dengan menjadi perusahaan publik, RSCH dapat membuka akses permodalan untuk kebutuhan ekspansi usaha. Dengan menjadi perusahaan publik, Charlie Hospital pun dapat lebih dikenal masyarakat khususnya pemodal dalam dan luar negeri.
"Strategi kami untuk membuat saham RSCH menarik bagi investor adalah kami akan terus berekspansi dengan membangun rumah sakit-rumah sakit baru di daerah satelit yang jumlah populasi penduduknya terus berkembang," kata Junianto.
Baca Juga: Begini Strategi Charlie Hospital (RSCH) Mentas dari Kerugian
RSCH merupakan rumah sakit swasta yang terletak di Desa Ngabeyan, Kecamatan Boja, Kendal, Jawa Tengah. RSCH mulai beroperasi secara komersil sejak 23 September 2019. Pada 1 Mei 2021, RSCH bekerja sama dengan BPJS Kesehatan guna menjangkau seluruh lapisan masyarakat agar mendapat pelayanan kesehatan yang prima.
Rumah sakit RSCH Kendal diklasifikasikan sebagai rumah sakit tipe D. Rumah sakit tipe D ini diwajibkan memiliki jumlah tempat tidur minimal 50 unit.
RSCH tengah ekspansi ke Demak. Kota ini dipilih sebagai lokasi baru karena jumlah rumah sakit di Kota Semarang saat ini sudah terlalu padat dibandingkan dengan jumlah penduduk yang memang tinggi. Oleh karena itu, nantinya untuk pelayanan kesehatan warga Demak dan sekitarnya tidak perlu lagi jauh-jauh ke Semarang.