kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Simak harapan Ito Warsito untuk direksi BEI baru


Jumat, 17 April 2015 / 14:42 WIB
Simak harapan Ito Warsito untuk direksi BEI baru
ILUSTRASI. Gadis Kretek dan beberapa judul serial populer Indonesia lainnya yang wajib ditonton penggemar serial.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera memiliki jajaran direksi baru. Setelah memimpin BEI selama 2 periode, Ito Warsito menceritakan harapan terhadap Direksi BEI selanjutnya.

Pria kelahiran 20 November 1961 ini menyebut bahwa setiap direksi memiliki tugas memperkuat fondasi pasar modal. Sehingga, direksi berikutnya harus semakin memperkuat fondasi tersebut demi kelangsungan pasar modal di masa depan.

"Pasar modal itu dinamis. Kebutuhan masa depan tak akan sama dengan masa kini. Karena itu, direksi harus melihat masa depan seperti apa dan persiapan apa yang diperlukan supaya pasar modal Indonesia bisa bersaing dengan pasar modal negara manapun," ucap Ito, Jumat, (17/4).

Misalnya dengan memperkuat kapasitas investor baik dalam jumlah individu maupun nilai investasinya. Kemudian, produk pasar modal harus diperbanyak. Lalu jumlah emiten pun harus terus bertambah setiap tahunnya. Tak hanya itu, infrastruktur teknologi informasi pun harus terus diperkuat untuk mengikuti perkembangan zaman.

Sudah muncul 5 paket calon Direksi BEI 2015-2018. Calon direksi tersebut masing-masing dipimpin oleh Samsul Hidayat, Abiprayadi Riyanto, Toto Sulistio, Reynaldi Hermansjah, dan Ronald T. Kasim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×