kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.317   5,00   0,03%
  • IDX 7.196   -2,54   -0,04%
  • KOMPAS100 1.049   -2,40   -0,23%
  • LQ45 817   -1,12   -0,14%
  • ISSI 227   0,53   0,24%
  • IDX30 427   -1,06   -0,25%
  • IDXHIDIV20 508   -0,33   -0,06%
  • IDX80 118   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 120   -0,10   -0,08%
  • IDXQ30 139   -0,45   -0,32%

Sido Muncul (SIDO) Bagikan Dividen Jumbo, Ini yang Harus Diperhatikan Investor


Rabu, 07 Mei 2025 / 09:40 WIB
Sido Muncul (SIDO) Bagikan Dividen Jumbo, Ini yang Harus Diperhatikan Investor
ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). Perseroan menunjukkan komitmennya terhadap pemegang saham dengan membagikan 100% laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen tunai.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jamu dan farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menunjukkan komitmennya terhadap pemegang saham dengan membagikan 100% laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen tunai. Namun ini terjadi di tengah penurunan laba bersih yang mencapai 40,4% pada kuartal I 2025.

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila menilai bahwa saham SIDO masih menarik untuk dikoleksi.

“SIDO dari sisi sektor dan industri masih cukup defensif terhadap perekonomian. Pembagian dividen yang konsisten hingga saat ini juga menunjukkan bahwa manajemen masih punya komitmen terhadap pemegang saham,” terang Indy pada Kontan, (5/5).

Baca Juga: Sido Muncul Bagikan Dividen 100%, Ini Penjelasan Manajemen SIDO

Kendati adanya dividen yang menjadi daya tarik di tengah SIDO yang secara valuasi masih tinggi, Indy mengingatkan bahwa investor jangka panjang tetap perlu memantau strategi ekspansi dan fundamental perusahaan secara menyeluruh.

Ia menjelaskan bahwa secara price to earnings ratio (PER), valuasi saham SIDO masih relatif mahal jika dibandingkan dengan emiten sejenis di sektor kesehatan. Saat ini, PER SIDO berada di kisaran 14 kali, yang dianggap tidak murah mengingat pertumbuhan kinerjanya cenderung stagnan dalam beberapa kuartal terakhir.

Namun, Indy juga membenarkan saat ditanya terkait kemungkinan pemangkasan dividen SIDO di periode selanjutnya.

“Betul, bisa jadi ada pemangkasan dividen di tahun depan karena ada kekhawatiran dari arus kas dan laba yang tertekan,” ujarnya.

Baca Juga: Potensi Yield Dividen SIDO Hampir 4%, Cum Date pada Rabu Depan

Di sisi lain, SIDO masih mampu menjaga margin di tengah tekanan profitabilitas, meskipun sektor kesehatan secara umum juga mengalami pelemahan akibat kondisi ekonomi yang belum stabil dan minimnya dukungan regulasi pemerintah.

“Jika investor mengincar stabilitas dan pertumbuhan moderat, terutama momentum dividen, maka bisa di-hold. Tapi jika mencari saham dengan pertumbuhan lebih tinggi dan yield yang lebih besar, mungkin perlu lebih selektif lagi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×