kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.491   -51,00   -0,31%
  • IDX 6.883   50,94   0,75%
  • KOMPAS100 999   7,84   0,79%
  • LQ45 774   6,51   0,85%
  • ISSI 219   2,14   0,99%
  • IDX30 401   2,61   0,65%
  • IDXHIDIV20 475   2,11   0,45%
  • IDX80 113   0,98   0,88%
  • IDXV30 115   0,27   0,24%
  • IDXQ30 131   0,71   0,54%

Manajemen Sido Muncul (SIDO) Ungkap Alasan Tebar Dividen 100%


Selasa, 06 Mei 2025 / 07:58 WIB
Manajemen Sido Muncul (SIDO) Ungkap Alasan Tebar Dividen 100%
ILUSTRASI. Esemag, produk baru Sido Muncul . PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membagikan seluruh laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memutuskan membagikan seluruh laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.

Total dividen yang dibagikan mencapai Rp 630 miliar atau sekitar Rp 21 per saham, mencerminkan payout ratio sebesar 100%.

SIDO melakukan aksi pembagian dividen ini di tengah kinerja kuartal I 2025 yang mengalami tekanan. Laba bersih SIDO tercatat turun 40,4% secara tahunan menjadi Rp 232,94 miliar, seiring penurunan pendapatan 25,1% menjadi Rp 789,1 miliar.

Baca Juga: Emiten Ramai Tebar Dividen, Ini Beberapa Saham Rekomendasi Analis

Kendati demikian, manajemen menyatakan bahwa keputusan pembagian dividen penuh didasarkan pada kondisi keuangan perusahaan yang tetap kuat, serta minimnya kebutuhan belanja modal besar tahun ini.

“Pembagian 100% dividen tersebut adalah bentuk komitmen kuat SIDO dalam memberikan imbal hasil konsisten kepada pemegang saham, karena belum terdapat rencana CAPEX besar pada tahun ini,” terang Direktur Utama SIDO, David Hidayat pada Kontan (5/5).

Ia juga mengungkapkan bahwa tekanan kinerja di awal tahun ini hanya bersifat sementara. Pelemahan pada kuartal I antara lain disebabkan oleh pergeseran momentum Ramadan dan Lebaran, serta perpanjangan pembatasan distribusi. Namun, penjualan pada April 2025 disebut melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan April 2024.

Baca Juga: Sido Muncul Bagikan Dividen 100%, Ini Penjelasan Manajemen SIDO

Di tengah tekanan tersebut, SIDO tetap mengandalkan kekuatan fundamental. Hal ini memungkinkan perusahaan tetap membagikan dividen tanpa mengganggu rencana pertumbuhan jangka panjang.

 

“Keseimbangan selalu dijaga lewat arus kas operasional yang kuat, neraca tanpa utang, dan efisiensi belanja modal yang disiplin dalam mengalokasikan kas untuk ekspansi dan inovasi tanpa mengorbankan dividen,” jelasnya.

SIDO juga memastikan bahwa kebijakan dividen tidak menghambat strategi ekspansi, inovasi produk, maupun penetrasi pasar baru. Perusahaan tetap menargetkan profitabilitas membaik dalam beberapa kuartal ke depan, seiring normalisasi distribusi dan membaiknya permintaan pasca-Lebaran.

Baca Juga: Saham Blue Chip Ini Akan Bayar Dividen Rp 540 M, Hari Ini Rabu (6/11) Cum Date

“Fundamental bisnis SIDO tetap solid, didukung kepemimpinan pangsa pasar yang terjaga, efisiensi biaya, dan inovasi produk berkelanjutan yang sesuai dengan tren serta kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Selanjutnya: Cermati Rekomendasi Saham AUTO, TPIA, dan PTBA untuk Perdagangan Hari Ini

Menarik Dibaca: 4 Tanda Anda Terlalu Sering Berhubungan Seks dengan Pasangan, Ada Iritasi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×