kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah rawan terkoreksi


Sabtu, 28 Maret 2015 / 13:45 WIB
Rupiah rawan terkoreksi
ILUSTRASI. Jajaran direksi INDY saat RUPST.


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah menguat tipis dalam sepekan terakhir. Di pasar spot, Jumat (27/3), pasangan USD/IDR turun 0,40% ke 13.070 dibanding hari sebelumnya.

Namun, dalam sepekan, rupiah menguat 0,41%. Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia, rupiah melemah 0,46% ke Rp 13.064 per dollar AS tapi, dalam sepekan terakhir, menguat tipis 0,08%.

Research and Analyst Divisi Treasury PT Bank BNI Tbk Trian Fathria mengatakan, rupiah kemarin melemah karena pernyataan dovish Presiden The Fed, Janet Yellen dalam pidatonya pekan sebelumnya Rabu (18/3). "Efek dovish Yellen terasa hingga minggu ini, indeks dollar AS sempat merangkak di bawah," kata Trian.

Ini yang menjadi pendorong rupiah untuk menguat. Senior Research and Analyst PT Fortis Asia Futures Sri Wahyudi menambahkan, dollar AS hanya melemah sementara. "Dalam dua hari terakhir ini sudah menguat lagi," kata dia.

Indeks dollar AS terus menguat karena data ekonomi AS, Kamis (26/3), seperti klaim pengangguran kembali positif. Selain itu, pasar menanti data produk domestik bruto Februari 2015 AS yang diprediksi naik menjadi 2,4% dari 2,2%.

Jika nanti data GDP ini benar positif, maka pergerakan rupiah untuk seminggu masih tertekan. "Data ekonomi AS yang positif menjelang akhir pekan, akan membuat sepekan mendatang rupiah koreksi," kata Trian.

Sedangkan data ekonomi dalam negeri malah akan membuat rupiah tertekan. Pasalnya, data inflasi yang rilis 1 April 2015 diprediksi akan naik. Selain itu, secara historikal ketika mendekati akhir bulan, permintaan dollar AS dalam negeri akan tinggi untuk memenuhi kebutuhan korporasi membayar utang dalam dollar AS.

Karena itu, kedua analis memproyeksikan, rupiah akan koreksi. Wahyudi memperkirakan, pasangan USD/IDR di 12.899–13.248 dan Trian 12.900–13.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×