kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Rupiah diprediksi kembali Rp 13.000 per dollar AS


Jumat, 27 Maret 2015 / 07:34 WIB
Rupiah diprediksi kembali Rp 13.000 per dollar AS
ILUSTRASI. Permen kopi Kopiko produksi PT Mayora dengan tulisan korea dipajang di etalase pusat belanja di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah kembali menyentuh level psikologis Rp 13.000 per dollar Amerika Serikat (AS). Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah melemah 0,55% ke 13.003. Sedangkan di pasar spot, rupiah melemah 0,26% ke 13.017.

Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Agus Chandra menilai, secara fundamental depresiasi rupiah dipengaruhi keluarnya dana asing dari pasar modal. Salah satunya, terkait isu peraturan bea materai di pasar modal. “Isu ini membuat investor asing khawatir,” kata Agus.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk Rully Arya Wisnubroto bilang,   sentimen positif  koreksi dollar hanya berlangsung sementara. Rupiah kembali melemah karena pasar masih khawatir terhadap rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS.

Rully memprediksi, hari ini rupiah akan bergerak flat cenderung melemah. “Belum berubahnya sentimen pasar serta dan minimnya data ekonomi dalam negeri membuat rupiah flat,” kata Rully.

Menurut Agus, hari ini pergerakan rupiah bakal dipengaruhi oleh rilis data klaim pengangguran AS.Ia memprediksi, rupiah bergerak di kisaran Rp 12.900-Rp 13.100. Rully menebak rupiah bergulir di Rp 12.950-Rp 13.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×