kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ragam rekomendasi soal saham Benny Tjokro: Jual sekarang atau tunggu momentum rebound


Kamis, 16 Januari 2020 / 05:31 WIB
Ragam rekomendasi soal saham Benny Tjokro: Jual sekarang atau tunggu momentum rebound
Komisaris PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro berjalan meninggalkan gedung bundar Kejaksaan Agung usai diperiksa sebagai saksi di Jakarta, Senin (6/1/2020). Benny Tjokrosaputro diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi di PT


Reporter: Kenia Intan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama Benny Tjokrosaputro kerap dibicarakan dalam beberapa hari terakhir. Apalagi setelah direktur utama PT Hanson International Tbk (MYRX) ini ditahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) karena tersangkut kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Penahanan Benny Tjokro tentu berdampak pada saham-saham yang terkait dengan dirinya. Berdasarkan data RTI,  saat ini Benny Tjokro tercatat sebagai pemegang saham di beberapa perusahaan, antara lain MYRX sebesar 4,20% atau 3,68 miliar saham. Benny juga tercatat di PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) sebagai pemegang 747,79 juta saham setara 9,71%. Berdasar penelusuran Kontan.co.id, Benny Tjokro juga tercatat memiliki saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO).

Adapun saat ini harga-harga saham tersebut berada pada level Rp 50 atau saham gocap.

Baca Juga: Beredar skema asset settlement Hanson International (MYRX), investor dibayar rumah

Bagaimana rekomendasi analis terkait saham Benny Tjokro?

- Direktur Avere Investama Teguh Hidayat

Teguh menyarankan jual bagi para investor yang memiliki saham-saham tersebut di portofolio. Sejak awal, menurut Teguh, perusahaan-perusahaan tersebut memiliki fundamental yang kurang baik. Ditambah dengan pemiliknya yang ditahan karena diduga terlibat kasus korupsi, kemungkinan bagi harga saham-saham tersebut untuk naik akan semakin berat.

Baca Juga: Harga saham-saham perusahaan milik Benny Tjokro sulit untuk naik

Teguh juga menilai, sektor properti yang diperkirakan baik di tahun 2020 ini belum bisa menjadi sentimen positif bagi perusahaan properti milik Benny Tjokro seperti MYRX dan RIMO. "Bukan berarti sektor saham-sahamnya baik kemudian kinerja di dua perusahaan itu otomatis bagus," kata Teguh.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×