kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Outlook platinum kuartal II-2015 masih muram


Rabu, 01 April 2015 / 21:30 WIB
 Outlook platinum kuartal II-2015 masih muram
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Reporter: Dina Farisah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Platinum masih ragu untuk tancap gas. Outlook komoditas ini pun masih muram karena dihinggapi berbagai tekanan.

Mengutip Bloomberg, Rabu (1/4) pukul 16.30, kontrak platinum bulan Juli di Commodity Exchange bertengger di level US$ 1.140,70 per ons troi. Harga platinum naik tipis 0,23% dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan, platinum terpeleset 0,5%. Sementara harga platinum sepanjang kuartal I-2015 anjlok 5,8%.

Ibrahim, analis dan Direktur PT Equilibrium Komoditi Berjangka mengungkapkan, faktor yang mempengaruhi pergerakan harga platinum tidak banyak berbeda dengan palladium. Platinum sempat tergerus pada awal tahun lantaran data HSBC manufaktur China masih menunjukkan kontraksi. Meski data manufaktur PMI China membukukan angka positif, namun perbedaan data ini menunjukkan perekonomian China masih rawan kontraksi.

“Sebagai importir platinum, rapuhnya data manufaktur China dikhawatirkan akan melemahkan permintaan,” ujar Ibrahim.

Hingga kuartal II-2015, Ibrahim menilai harga platinum kembali melandai. Sebab, rencana kenaikan suku bunga The Fed kembali merebut perhatian pelaku pasar. Pada waktu yang bersamaan, perekonomian China juga masih diprediksi melambat.

Baru-baru ini, sektor properti China kembali goyah. Dari 70 kota besar di China, penjualan properti di 60 kota besar mengalami penurunan. Tidak hanya itu, ancaman lain datang dari lesunya pertumbuhan industri rumah tangga (UKM) di China. Serangkaian sentimen ini kompak menggempur harga platinum.

Ibrahim menduga, harga platinum pada kuartal II-2015 akan berada di kisaran US$ 1.050-US$ 1.139 per ons troi. Adapun harga platinum hingga akhir tahun diperkirakan bergerak antara US$ 950-US$ 1.050 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×