Reporter: Recha Dermawan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan holding multi sektor PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (7/8).
Dalam gelaran IPO ini, FOLK menerbitkan 570 juta lembar saham baru atau setara dengan 14,4% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dengan harga penawaran sebesar adalah Rp 100 per lembar saham.
Alhasil, FOLK meraup dana segar Rp 57 miliar dari hajatan IPO ini.
Baca Juga: Multi Garam Utama (FOLK) Tawarkan Harga IPO Rp 100 Per Saham
Bersamaan dengan IPO, FOLK juga akan menerbitkan 285 juta Waran Seri I yang bisa menjadi saham baru, dengan nominal Rp200/lembar.
FOLK akan menggunakan dana hasil IPO untuk beberapa keperluan. Yakni, sekitar 22,69% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada PT Finfolk Media Nusantara (FMN).
Kemudian sekitar 18,85% akan digunakan untuk pembayaran jasa kontraktor, renovasi gedung kantor, pembuatan studio, ruang pertemuan, dan juga pembelian peralatan perlengkapan.
Lalu sekitar 17,65% hasil IPO akan digunakan perseroan untuk pembelian saham PT Untung Selalu Sukses (USS).
Terakhir, sebesar 12,50% akan dipinjamkan kepada PT Drsoap Global Indonesia (DGI), 12,00% akan dipinjamkan kepada PT Amazara Indonesia Mudakarya (AIM). 6,60% akan dipinjamkan kepada PT Syca Kreasi Indonesia (SKI).
Bong Chandra, Komisaris Utama FOLK Group mengatakan FOLK Group memiliki 5 tangga dalam Roadmap besar 5 tahun.
"IPO hanyalah tangga pertama. Berbekal team management muda dan inovatif serta Co-Founder dengan rekam jejak yang baik, Kami yakin FOLK Group akan menjadi katalis di industri kreatif Indonesia,” jelasnya, Senin (7/8).
FOLK Group saat ini beroperasi pada 2 industri utama, yaitu New Media dan Consumer.
Melalui beberapa entitas anaknya, FOLK Group memiliki tiga pilar utama yang menjadi fondasi inti dari ekosistem FOLK Group.
Pilar pertama adalah New Media Commerce, yaitu media baru yang berbasis pencipta konten (content creator) yang didistribusikan melalui platform digital salah satunya social media.
Baca Juga: Siap IPO Agustus 2023, Berikut Profil dan Strategi Bisnis Multi Garam Utama (FOLK)
FOLK Group saat ini menjangkau audiensnya melalui 3 segmen media, yaitu Education - Finfolk, Sports & Entertainment - R66 Media, dan Lifestyle & Culture - USS Networks.
Kemudian, pilar kedua merupakan Omni-Channel Retail Brands yang terdiri dari Amazara, SYCA dan Dr Soap di mana ketiganya mendapatkan award sebagai Top Performance Direct-To- Consumer Brand di Top 2 Marketplace di Indonesia.
Official store dr Soap sendiri telah berdiri di Senayan City Mall sejak Juni 2022.
Pilar yang terakhir adalah Intellectual Property (IP) & Community di mana FOLK Group dan entitas anaknya telah membangun dan memiliki beberapa Original IP sebagai competitive advantage khususnya di dalam ekosistem Creative Economy, mulai dari Lifestyle, Fashion, Sports, sampai Events seperti Finfolk Conference, Genesis Dogma, dan lain-lain. Seluruh IP dari FOLK juga didukung oleh basis komunitas yang sangat kuat.
Kombinasi dari seluruh ekosistem FOLK tersebut telah menjangkau lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia dengan demografi umur 18 – 45 tahun dari perkotaan sampai sub urban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News