Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kertas dan karton, PT Paperocks Indonesia Tbk akan menggelar penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) untuk bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Calon emiten dengan kode saham PPRI ini akan melepas 275 juta saham dengan nominal Rp 50. Nilai tersebut setara dengan 25,58% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
PPRI memasukkan harga penawaran awal alias bookbuilding di kisaran Rp 130 – Rp 150 per saham. Dengan begitu, Paperocks Indonesia berpotensi mengantongi dana segar paling banyak Rp 41,25 miliar.
Baca Juga: Seluruh Dana IPO Paperocks Indonesia (PPRI) Dipakai Untuk Modal Kerja
Seluruh dana yang diperoleh dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, termasuk membiayai persediaan seperti persediaan papercup, paperbowl, paperbag, dan paper wrap dan biaya operasional.
Dalam kesempatan yang sama, PPRI juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 165 juta Waran Seri I. Adapun total dana dari Waran Seri I tersebut maksimal Rp 33 miliar.
Sama dengan dana hasil IPO, seluruh dana hasil Waran Seri I juga akan digunakan sebagai modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional.
Baca Juga: Seluruh Dana IPO Paperocks Indonesia (PPRI) Dipakai Untuk Modal Kerja
Paperocks Indonesia menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. Sementara penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News