Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Dollar AS menuju pelemahan mingguan terhadap mayoritas mata uang utama dunia. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.05 waktu Tokyo, dollar AS diperdagangkan di posisi 99,09 yen dari sebelumnya 98,96 yen. Jika dikalkulasikan, pelemahan dollar AS terhadap yen sudah mencapai 2,1% sepanjang pekan ini.
Sementara itu, nilai tukar dollar AS berada di posisi US$ 1,3084 per euro dari sebelumnya US$ 1,3097 per euro. Sedangkan nilai tukar euro berada di level 129,67 yen, tak banyak mencatatkan perubahan dibanding posisi kemarin. Sepekan terakhir, euro menuju penguatan 2% terhadap dollar AS.
Pelemahan dollar AS terjadi setelah Pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke menyatakan bahwa ekonomi AS masih membutuhkan stimulus. Hal itu menyebabkan investor tak lagi berekspektasi adanya pengurangan stimulus mulai akhir tahun mendatang.
"Posisi dollar AS masih akan melemah dalam jangka pendek. Sementara, skenario utama masih mengacu pada pengurangan stimulus yang akan dimulai pada September. Pernyataan dari the Fed masih akan menjadi fokus," jelas Ken Takahashi, assistant vice president of global markets Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd di New York.
(sumber ilustrasi: www.shutterstock.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Rupiah tertolong hasil The Fed
USD/JPY berpotensi menguat
