Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat mengatakan bahwa tren pertumbuhan ekonomi nasional yang masih berlangsung seiring dengan pembangunan infrastruktur juga berpotensi memicu perusahaan terutama sektor konstruksi mencari pendanaan ke pasar modal melalui mekanisme IPO.
"Perusahaan sektor konstruksi salah satu faktor dalam pembangunan, maka itu banyak perusahaan konstruksi membutuhkan dana, pasar modal bisa menjadi alternatifnya," ujarnya.
BEI mencatat, sejak awal tahun 2016 ini telah terdapat enam emiten yang resmi mencatatkan sahamnya yakni PT Mitra Pemuda Tbk, PT Mahaka Radio Integra Tbk, PT Bank Artos Indonesia Tbk, PT Bank Ganesha Tbk, PT Cikarang Listrindo Tbk, dan PT Sillo Maritime Perdana Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News