Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) akan menyebar dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 32 per saham. Pembagian dividen ini merupakan yang pertama kali sejak perseroan melakukan penawaran perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2013 lalu.
Michael Soeryadjaya, Presiden Direktur SRTG mengatakan, saat ini, kondisi ekonomi masih penuh tantangan. "Tetapi dukungan pemegang saham menjadi dorongan untuk pertumbuhan bisnis ke depan," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (15/6).
Jika dihitung dari total modal disetor perseroan sebanyak 2,7 miliar saham per akhir tahun 2015, maka total dividen yang diberikan berkisar Rp 86,4 miliar. Sebagai informasi, pada tahun lalu perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp 923,4 miliar.
Saat ini, harga saham SRTG sebesar Rp 3.150 per saham. Sehingga dividen yield yang diberikan sekitar 1%.
Pada tahun lalu, total investasi perseroan mencapai Rp 649 miliar. Sebesar Rp 304 miliar merupakan investasi baru, sementara sisanya digunakan untuk investasi pada portofolio perusahaan yang sudah ada.
Selain itu, RUPST Saratoga juga memutuskan akan mulai menerapkan laporan keuangan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 65 - Pengecualian Konsolidasian yang mulai berlaku efektif 1 Januari 2015. Perubahan laporan keuangan ini akan dimulai pada pertengahan tahun 2016 mendatang.
Direktur Keuangan SRTG, Jerry Ngo mengatakan penerapan PSAK 65 ini diharapkan bisa memberi gambaran yang lebih jelas dan akurat terhadap kinerja perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News