Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Graha Andrasentra Propertindo, pengelola Jungle Land, akan melepas 2,3 miliar saham baru dalam Penawaran Perdana Saham alias Initial Public Offering (IPO). Jumlah saham tersebut setara dengan 10,19% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Anak usaha Grup Bakrie ini menetapkan harga IPO sebesar Rp 140 per saham. Harga IPO itu berada di batas tengah dari rentang penawaran harga Rp 130 hingga Rp 150 per saham. Dengan begitu, perseroan akan meraup dana segar sebesar Rp 322 miliar dari hajatan tersebut.
Perseroan sudah menunjuk PT Danatama Makmur sebagai penjamin pelaksana efek. Dari prospektus IPO Graha Andrasentra yang terbit Senin (20/6), sebesar 89,6% dana dari IPO akan digunakan untuk tambahan pendanaan, modal kerja, dan pengembangan usaha perseroan. Lalu, sisanya akan digunakan untuk membayar dana talangan yang telah diterima perseroan dan meningkatkan setoran modal ke anak usahanya.
Saat ini, saham Graha Andrasentra dikempit oleh PT Surya Global Nusantara sebesar 55,28%, PT Prima Bisnis Umum sebesar 42,22%, PT Bakrie Nirwana Realty 2,47% dan 0,03% dimiliki PT Sanggraha Pelita Jaya.
Perseroan memiliki tiga wahana rekreasi, yakni Jungleland Sentul, The Jungle Bogor, dan JungleFest Bogor. GAP juga memiliki Aston Bogor Hotel & Resort, Bogor Nirwana Residene, dan Jungle Sky Apartemen Bogor.
Tahun lalu, Graha Andrasentra mencetak pendapatan sebesar Rp 366,43 miliar. Namun, masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 254,77 miliar pada periode tersebut.
Rencananya, persroan akan melakukan masa penawaran pada 21-24 Juni mendatang dan tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Juni mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News