Reporter: Dityasa H Forddanta, Narita Indrastiti | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Cikarang Listrindo Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten kelima tahun ini. Emiten dengan kode perdagangan saham POWR intu melepas 1,6 miliar saham atau 10% dari modal disetor penuh setelah Initial Public Offering (IPO).
Direktur Utama Indo Premier Securities Moleonoto yang bertindak sebagai penjamin pelaksana efek mengatakan, sebanyak 75% saham IPO ini diserap oleh investor asing, khususnya investor Asia dan Amerika Serikat (AS). Sementara, sisanya diserap investor lokal. Salah satu investor jangkar yang menyerap saham ini adalah Matthews International Capital Management.
Dari penawaran itu, terdapat kelebihan permintaan alias ovesubscribed sebanyak 2,5 kali. Sementara, dalam pemesanan saham untuk investor ritel, terjadi kelebihan permintaan sebesar 11 kali.
Menurut Moleonoto, di tengah kondisi pasar saat ini yang sedang volatil, POWR dinilai sebagai saham defensif. "Prospeknya bagus karena perusahaan ini bisa dibilang dividen player. Ini menjadi pilihan bagus untuk investasi di tengah kondisi pasar saat ini," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/6).
Dalam hajatan itu, POWR melepas saham IPO di harga Rp 1.500 per saham dan meraup dana segar dari IPO Rp 2,4 triliun. Perseroan akan menggunakan 70% dana IPO untuk menambah kapasitas pembangkit listrik. Lalu, sisanya untuk modal kerja.
Pada debut perdananya, saham POWR dibuka naik 8% ke level Rp 1.620 per saham. Saham POWR sempat berada pada level tertinggi Rp 1.645 per saham dan terendah Rp 1.500 per saham. Saat ini, saham POWR masih menghijau 2% ke level Rp 1.530 per saham dan ditransaksikan dengan volume 1,49 juta lot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News