kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi dan fokus Elnusa (ELSA) untuk tahun ini


Rabu, 22 Januari 2020 / 18:10 WIB
Ini strategi dan fokus Elnusa (ELSA) untuk tahun ini
ILUSTRASI. Gedung Elnusa, Jakarta. KONTAN/Muradi/2015/05/06


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) optimis mampu membukukan pendapatan hingga Rp triliun tahun ini. Dus, emiten penghuni Indeks Kompas100 ini telah menyiapkan beberapa strategi guna meningkatkan kinerja Perseroan.

Head of Corporate Communication PT Elnusa Tbk Wahyu Irfan mengatakan, fokus ELSA untuk tahun ini masih tetap melanjutkan strategi diversifikasi portofolio. ELSA juga bakal menggenjot segmen jasa distribusi dan logistik energi serta meningkatkan jasa hulu migas, terutama survei seismik dan Engineering, Procurement, Construction (EPC) & Operation and Maintenance (OM).

Baca Juga: MD Pictures (FILM) fokus produksi hingga 12 judul film tahun ini

Untuk segmen jasa hulu migas, strategi yang dijalankan ELSA lebih kepada mengoptimalisasi lini bisnis jasa survei seismik, terutama seismik laut. Hal ini juga ditopang dengan upaya-upaya penjajakan seismik multiklien serta overseas.

Selain itu untuk lini jasa production, operation & maintenance services, upaya peningkatan kinerja tetap dilakukan dengan menggenjot unit jasa engineering, procurement, construction & operation, maintenance (EPC-OM).

“Selain itu, kami juga melakukan berbagai aliansi strategis untuk memperkuat kompetensi dan memperbesar raihan kontrak,” ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Rabu (22/1).

Untuk segmen bisnis jasa distribusi dan logistik energi, upaya yang dilakukan ELSA adalah dengan mengakuisisi beberapa depo maupun menambah jumlah mobil tangki bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga: Kresna Graha Investama (KREN) berencana bentuk joint venture dengan perusahaan China

Untuk akuisisi depo ini bahkan sudah diawali sejak 2019. Bukan hanya memberikan jasa, melalui akuisisi ini Elnusa mulai menjajaki peluang-peluang baru dalam pengelolaan depo berbasis aset. Penjajakan ini akan kembali diupayakan serta adanya penambahan armada mobil tangki diharapkan dapat lebih mengdongkrak kinerja.

Sementara untuk segmen jasa penunjang, bisnis jasa fabrikasi maupun telekomunikasi akan mulai ditingkatkan. Sejauh ini, ELSA telah mampu melakukan fabrikasi peralatan operasional migas seperti Hydraulic Workover Unit maupun memanfaatkan internet of things (IoT) dalam beberapa jasanya.

“Ke depan, peningkatan kinerja segmen ini akan terus diperkuat,” sambung Wahyu.

Baca Juga: Elnusa (ELSA) targetkan pendapatan tembus Rp 9 triliun di 2020

Lebih lanjut, saat ini ELSA juga telah menjajaki jasa yang mendukung penyediaan energi bagi pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) denga nmelakukan jasa kerja ulang reparasi sumur geotermal.

Wahyu mengatakan, hal ini dilakukan salah satunya guna mendukung target bauran energi yang dicanangkan Pemerintah melalui jasa EBT. Ada dua jasa yang dikembangkan ELSA, yakni drilling fluid services dan workover atau kerja ulang reparasi sumur.

Namun, jasa kerja pengerjaan ulang di sumur geothermal ini belum berdampak signifikan terhadap pundi-pundi pendapatan ELSA karena memang lini bisnis ini baru dikembangkan oleh ELSA. Pada kuartal pertama tahun ini pun Wahyu mengatakan ELSA belum menerima kontrak baru untuk bisnis ini.

Baca Juga: Analis: Kinerja TOWR akan ditopang penyewaan menara dan segmen fiber optic

Perusahaan jasa pertambangan minyak dan gas ini menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 1 triliun untuk tahun ini. Adapun capex akan digunakan di antaranya mendorong pertumbuhan bisnis, pengelolaan kapasitas yang ada, serta pengembangan bisnis baru.

Kontan.co.id mencatat, tahun ini ELSA tengah fokus pada beberapa proyek di jasa hulu migas dan jasa pengelolaan lapangan migas. Untuk jasa hulu migas, ELSA masih menggarap sejumlah pekerjaan besar salah satunya adalah survey seismic 2D dan 3D Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×