kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Kresna Graha Investama (KREN) berencana bentuk joint venture dengan perusahaan China


Rabu, 22 Januari 2020 / 17:45 WIB
Kresna Graha Investama (KREN) berencana bentuk joint venture dengan perusahaan China
Pendiri Black Panther Capital Alice Zhang (kiri) dan Direktur Utama PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) Micheal Steven di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/1).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) berencana membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) dengan perusahaan investasi asal China, Black Panther Capital.

Pendiri Black Panther Capital, Alice Zhang, memperkirakan, JV yang rencananya bernama Kresna Panther Capital ini akan resmi terbentuk tahun depan.

Baca Juga: Penambahan jaringan distribusi topang penjualan M Cash Integrasi (MCAS)

Bahkan, ia berharap JV tersebut dapat menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam dua tahun ke depan. Sayangnya, ia belum mau memberitahu persentase kepemilikan antara KREN dan Black Panther Capital dalam JV ini.

Lewat JV tersebut, Black Panther Capital akan berinvestasi di bidang teknologi, baik berbentuk transfer keahlian ataupun belanja investasi (cost investing).

Sebagai awalan, ada lebih dari sepuluh perusahaan yang akan mendapat investasi dari JV ini, termasuk anak-anak perusahaan KREN, seperti PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX). Sayangnya, ia belum mau menyebutkan rencana besaran dana investasi perusahaannya.

Baca Juga: Kresna Graha (KREN) memasuki ranah life science dan biotechnology




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×