kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini isi portofolio produk reksadana Sinarmas AM yang disuspensi oleh OJK


Rabu, 27 Mei 2020 / 15:17 WIB
Ini isi portofolio produk reksadana Sinarmas AM yang disuspensi oleh OJK
ILUSTRASI. Sinarmas asset management. KONTAN/Muradi/2016/11/10


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi

3. Danamas Rupiah
Terkait reksadana Danamas Rupiah, Kontan.co.id tidak menemukan factsheet dalam situs www.sinarmas-am.co.id.

4. Danamas Rupiah Plus
Danamas Rupiah Plus merupakan jenis reksadana pasar uang. Bertindak sebagai bank kustodian dari produk reksadana tersebut adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk. Adapun untuk alokasinya, sebanyak 77,20% dialokasikan ke obligasi korporasi, sementara 22,80% dialokasikan ke pasar uang dan kas.

Baca Juga: Tujuh Reksadana Dibekukan OJK, Sinarmas Asset Management Bertanggung Jawab

Berikut obligasi yang jadi pilihan untuk portofolio Danamas Rupiah Plus: Bank CIMB Niaga, Bank Maybank, BCA Finance, Indomobil Finance, Indosat, Rajawali Nusantara Indonesia, Siantar Top, Summarecon, Waskita Karya, dan Wom Finance.

Produk ini efektif dipasarkan mulai 09 Juni 2006. Hingga akhir April 2020, jumlah dana kelolaan reksadana Simas Saham Unggulan mencapai Rp 164,71 miliar. Dari segi kinerja, Danamas Rupiah Plus mencatatkan pertumbuhan 1,54% hingga 30 April 2020. Sementara sejak diterbitkan, pertumbuhannya sudah mencapai 45,44%.

5. Simas Saham Unggulan
Simas Saham Unggulan merupakan jenis reksadana saham. Bertindak sebagai bank kustodian dari produk reksadana tersebut adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk. Adapun untuk alokasinya, sebanyak 84,15% dialokasikan ke saham, sementara 15,85% dialokasikan ke pasar uang dan kas.

Berikut saham yang jadi pilihan untuk portofolio Simas Saham Unggulan: ASSA, LIFE, BBCA, BMRI, BBNI, BBRI, MIKA, TLKM, URBN, dan INCO.

Produk ini efektif dipasarkan mulai 11 Desember 2012. Hingga akhir April 2020, jumlah dana kelolaan reksadana Simas Saham Unggulan mencapai Rp 1,197 triliun. Dari segi kinerja, Simas Saham Unggulan mencatatkan kinerja negatif -36,26% hingga 30 April 2020. Sementara sejak diterbitkan, pertumbuhannya sudah mencapai 15,18%.

Baca Juga: Ini klarifikasi Sinarmas Asset Management terkait reksadana yang disuspensi OJK

6. Simas Syariah Unggulan
Simas Saham Unggulan merupakan jenis reksadana saham. Bertindak sebagai bank kustodian dari produk reksadana tersebut adalah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Adapun untuk alokasinya, sebanyak 84,38% dialokasikan ke saham, sementara 15,62% dialokasikan ke pasar uang dan kas.

Berikut saham yang jadi pilihan untuk portofolio Simas Syariah Unggulan: ASII, ERAA, HKMU, MCAS, MDKA, LSIP, DMAS, SOSS, TLKM, dan URBN.

Produk ini efektif dipasarkan mulai 22 Juli 2014. Hingga akhir April 2020, jumlah dana kelolaan reksadana Simas Saham Unggulan mencapai Rp 55,01 miliar. Dari segi kinerja, Simas Syariah Unggulan mencatatkan kinerja negatif -39,05% hingga 30 April 2020. Sementara sejak diterbitkan, pertumbuhannya turun hingga -38,77%.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×