Reporter: Maizal Walfajri, Yudho Winarto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN tengah menimbang untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham perusahaan pelat merah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya beredar kabar, buyback saham dilakukan agar sejumlah saham-saham pelat merah kembali pulih menyusul terkoreksinya kondisi pasar akibat isu virus corona beberapa bulan terakhir.
"Belum diputuskan buyback, tapi sudah mengkaji," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Senin (9/3).
Baca Juga: Harga minyak dunia terpental, Sri Mulyani nilai dampak psikologis lebih besar
Saat ini, Kementerian BUMN tengah fokus memperhatikan pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Berdasarkan data RTI, pada penutupan perdagangan Senin (9/3), IHSG anjlok 6,58% ke level 5.136.
Begitupun dengan saham-saham pelat merah banyak yang memerah, terlihat dari indeks BUMN20 yang ditutup melemah 2,96%.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), contohnya, jatuh 6,48% atau 260 poin ke level Rp 3.750 per saham. Pun saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) juga turun 6,67% atau 250 poin ke level Rp 3.500 per saham. Lalu saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) anjlok 9,31% atau 675 poin ke level Rp 6.575 er saham.
Baca Juga: IHSG terdiskon, saatnya investor koleksi saham-saham ini
Senin (9/3), tercatat 382 saham turun, 43 saham naik, 102 saham stagnan. Dengan volume 7,21 miliar saham, nilai transaksi mencapai Rp 9,41 triliun.
Seluruh sektor memerah, menyeret langkah IHSG. Sektor aneka industri paling dalam penurunannya 9,42%, diikuti agrikultur 7,92%, dan industri dasar 7,35%.
Baca Juga: Harga minyak jemblok, saham Saudi Aramco anjlok 10% hari ini
Seluruh saham-saham di indeks LQ45 memerah. Berikut deretan top losers LQ45;
- PT Wijaya Karya (persero) Tbk (WIKA) turun 17,55% ke Rp 1.480
- PT Waskita Karya (persero) Tbk (WSKT) turun 14,87% ke Rp 2.058
- PT PP (persero) Tbk (PTPP) turun 14,03% ke Rp 950
Hari ini, investor asing mencatatkan aksi ambil untung di pasar reguler dengan net sell Rp 430,843 miliar. Meski demikian, secara keseluruhan market, asing justru catatkan net buy Rp 218,004 miliar.
Baca Juga: Tak bertenaga, rupiah ditutup melemah 1,04% ke Rp 14.393 per dolar AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News