Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bangkit dan menguat tipis 0,84%. Namun, sejak awal tahun (year-to-date/ytd) IHSG telah ambles 12,72%.
Namun, tergerusnya IHSG membawa hikmah tersendiri, yakni valuasi indeks domestik menjadi lebih murah. Per Jumat (6/3), IHSG diperdagangkan dengan Price to Earning Ratio (PER) sebesar 15,47 kali dengan Weighted Average PER 17,44 kali.
Baca Juga: Hadapi wabah virus corona, ini saran Sandiaga ke pemerintah
Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia mengatakan, momentum ini merupakan waktu yang tepat bagi investor untuk menyusun portofolio investasi terutama untuk jangka panjang.
Dus, Catherina merekomendasikan melakukan aksi beli (buy) pada saham-saham yang memiliki fundamental baik dan dividen yield yang tinggi.
Adapun Catherina merekomendasikan beli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan target harga Rp 5.000 dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan target harga Rp 4.700 per saham.
Catherina juga merekomendasikan saham consumers good seperti saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dengan target harga Rp 2.500, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) target harga Rp 8.700, dan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target price Rp 7.600 per saham.
Baca Juga: Benarkah kepercayaan investor terhadap Bursa Efek Indonesia mulai memudar?