Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bertujuan untuk meningkatkan ragam pilihan investasi bagi pelaku pasar, PT Global Kapital Investama Berjangka (GKInvest) luncurkan produk baru yakni CFD Single Stock di akhir Juli 2019.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menjelaskan, lewat CFD Single Stock investor dapat melengkapi investasi yang telah ada dengan kesempatan untuk meraih keuntungan dari pergerakan harga saham tanpa membeli saham. "Trader bisa mendapat keuntungan atau kerugian berdasarkan perbedaan harga pembukaan dan penutupan dari posisi yang dibuka," jelasnya kepada Kontan, Senin (5/8).
Baca Juga: Satgas OJK hapus GKInvest dari daftar investasi ilegal
CFD diperdagangkan secara over the counter melalui jaringan broker yang mengorganisasi pasar permintaan dan penawaran (untuk CFD) dan membuat harga yang sesuai. Dengan begitu, investor dapat membuat beragam portofolio investasi mereka sendiri pada perusahaan-perusahaan besar dari seluruh dunia.
Investor juga dapat membuka posisi beli (long) atau jual (short) atas kontrak CFD pada stok individu untuk mengambil keuntungan dari kesempatan profit-making, serta menggunakan teknik ini untuk melakukan lindung nilai (hedge) dari pergerakan harga yang dapat merugikan bagi portofolio pribadi nasabah.
Baca Juga: GKInvest: Kami pialang berizin resmi dari Bappebti
Selain itu, CFD Stock terkenal karena tidak mengenakan komisi tersembunyi atau fee bulanan. CFD Stock memperbolehkan investor kecil atau ritel untuk mengakses pasar Bursa yang real. Meskipun CFD Stock memperbolehkan investor untuk bertransaksi pergerakan harga berjangka, pada dasarnya CFD Stock bukanlah kontrak berjangka.
Selanjutnya, CFD Stock tidak memiliki tanggal kadaluwarsa dengan harga yang telah ditentukan, melainkan diperdagangkan seperti surat berharga lainnya dengan harga jual dan beli. Adapun beberapa keuntungan transaksi CFD Stocku, yakni komisi atau biaya untuk CFD Stock lebih rendah dibandingkan transaksi saham pada umumnya.
"Anda juga dapat memasang posisi beli (long) dan jual (short). Ditambah lagi, eksekusi order cepat dan memiliki likuiditas tinggi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
