kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DMAS optimis capai 80% target marketing sales


Rabu, 11 Mei 2016 / 20:07 WIB
DMAS optimis capai 80% target marketing sales


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten kawasan industri, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) tengah menjajaki kerjasama penjualan lahan dengan lima investor potensial.

Dengan begitu, perseroan optimis bisa mencapai target marketing sales atau pra penjualan tahun ini yang dipatok seluas 50- 60 hektare (ha) meskipun di kuartal I realisasinya baru 2,2 ha.

Direktur Utama DMAS, Hongky Jeffrey Nantung mengatakan kelima investor tersebut berasal dari asing dan bergerak dalam sektor yang yang berbeda-beda tidak hanya berhubungan dengan otomotif tetapi ada yang jauh berbeda dari otomotif.

Penjajakan penjualan lahan dengan dua dari kelima investor tersebut sedang dalam proses final. Keduanya bergerak di sektor yang berhubungan dengan otomotif.

Dengan berhasil menggandeng dua investor itu saja, DMAS diperkirakan mencapai 70%-80% dari target marketing sales di paruh pertama tahun ini. "Jadi kita optimis target tahun ini bisa tercapai dan kita harapkan bisa melebihi target," kata Hongky, Rabu (11/4).

Hongky tidak bersedia merinci asal negara masing-masing dari kelima investor tersebut. Dia hanya menyebut asalnya dari Jepang, dari kawasan Asia dan ada juga dari luar Asia. Sementara dua investor potensial bisa segara digandeng tersebut merupakan perusahaan Internasional yang cukup terkenal.

Sementara Hermawan Wijaya, Direktur DMAS berharap kerjasama dengan kelima investor tersebut bisa terjalin tahun ini. Kalaupun tidak, perseroan akan mengejar agar kerjasama bisa terjalin di tahun depan.

Hermawan menilai prospek kawasan industri tahun ini cukup positif seiring dengan adanya dukungan pemerintah lewat paket-paket kebijakan yang telah dikeluarkan. Kebijakan-kebijakan pemerintah diarahkan untuk mengundang investor asing masuk ke dalam negeri yang bisa menjadi peluang bagi kawasan industri.

Saat ini harga lahan industri di kawasan kota Deltamas bervariasi tergantung dengan luasnya. Untuk penjualan lahan di bawah 2 ha- 2,5 ha, harga ditawarkan sekitar Rp 2,5 juta per meter persegi (km). Sementara harga untuk luas lahan di atas tersebut akan diberikan lebih murah. " Kalau lebih besar kita berikan diskon atau insentif," ungkap Hongky.

Saat ini total luas landbank DMAS mencapai Rp 1.200 ha. Sementara itu, anak usaha Sinarmas Land ini juga tengah dalam proses pembebasan lahan seluas 135 ha. Ini merupakan pembebasan lahan sesuai dengan rencana awal penggunaan dana IPO tahun lalu. Akuisisi lahan ini ditargetkan akan selesai tahun ini.

Sementara total lahan Kota Deltamas mencapai 3.000 ha. Sekitar 50% akan dikembangkan menjadi kawasan industri, 25% untuk kawasan komersial dan 25% akan dikembangkan menjadi kawasan residential.

Meskipun telah mengembangkan perumahan di kawasan tersebut sebanyak 16 kluster sejak tahun 2000, perseroan saat ini masih belum memliki rencana untuk mengembangkan perumahan baru. Hermawan bilang, pihaknya masih fokus menjual lahan industri akan Kota Deltamas semakin ramai.

Saat ini, DMAS masih fokus menyelesaikan pembangunan satu tower apartemen sewa sebanyak 126 unit. Proyek ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada Agustus mendatang.

Seluruh apartemen ini disewa Mitsubishi yang tengah membangun pabrik di kawasan Deltamas. "Nanti itu akan jadi tempat tinggal karyawan mereka," jelas Hermawan.

Sementara proyek residential lain ditargetkan baru akan mulai dikembangkan lagi pada tahun 2017. Tahun depan dinilai momentum yang pas karena tiga pabrik akan mulai beroperasi seperti Mitshubishi, SAIC-GM-Wuling dan perusahaan ban. Dengan kehadiran ketiga pabrik tersebut kebutuhan akan hunian akan meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×