kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.337   44,00   0,27%
  • IDX 7.283   90,87   1,26%
  • KOMPAS100 1.033   6,77   0,66%
  • LQ45 785   5,33   0,68%
  • ISSI 241   4,22   1,78%
  • IDX30 406   3,44   0,86%
  • IDXHIDIV20 466   1,94   0,42%
  • IDX80 116   0,75   0,65%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 130   1,04   0,81%

Bursa Asia Bergerak Mixed, Mayoritas Indeks Menguat pada Rabu (25/6) Pagi


Rabu, 25 Juni 2025 / 08:33 WIB
Bursa Asia Bergerak Mixed, Mayoritas Indeks Menguat pada Rabu (25/6) Pagi
ILUSTRASI. Bursa Asia dibuka beragam pada perdagangan Rabu (25/6) pagi, dengan mayoritas indeks menguat. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka beragam pada perdagangan Rabu (25/6) pagi, dengan mayoritas indeks menguat. Pukul 08.24 WIB, indeks Nikkei 225 turun 24,74 poin atau 0,07% ke 38,769,27, Hang Seng naik 150,75 poin atau 0,62% ke 24.327,82, Taiex naik 210,52 poin atau 0,96% ke 22.360,06, Kospi naik 15,19 poin atau 0,49% ke 3.118,10, ASX 200 turun 3,93 poin atau 0,05% ke 8.551,60, Straits Times naik 14,64 poin atau 0,37% ke 3.918,94 dan FTSE Malaysia nyang naik 7 poin atau 0,46% ke 1.524,21.

Mengutip Bloomberg, Bursa Asia bergerak beragam lantaran investor berhati-hati merespons gencatan senjata Israel-Iran. Sementara itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan komentar berimbang tentang prospek penurunan suku bunga.

Jerome Powell mengatakan banyak kemungkinan jalan untuk kebijakan moneter. Para pedagang terus mencermati situasi di Timur Tengah karena kesepakatan damai yang baru saja terbentuk masuk belum pasti. 

Baca Juga: Bursa Asia Pasifik Menguat Usai Trump Klaim Israel-Iran Sepakat Gencatan Senjata

"Pasar akhirnya bernapas lagi," kata Haris Khurshid, kepada investasi Karobaar Capital seperti dikutip Bloomberg.

"Penurunan ketegangan di Timur Tengah, ditambah nada bicara Powell yang lebih fleksibel memberi ruang bagi ekuitas untuk  bergerak dan volatilitas jeda yang sagang dibutuhkan."

Sementara itu, di pasar Asia ada beberapa sentimen yang dicermati investor. Antara lain rilis inflasi Australia, dan Bank of Thailand yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×