kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Bursa Asia Bergerak Mixed pada Perdagangan Senin (26/5) Pagi


Senin, 26 Mei 2025 / 08:25 WIB
Bursa Asia Bergerak Mixed pada Perdagangan Senin (26/5) Pagi
ILUSTRASI. Bursa Asia mixed setelah Presiden AS Donald Trump memperpanjang batas waktu pengenaan tarif untuk Uni Eropa.REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak variasi alias mixed pada perdagangan Senin (26/5). Pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 naik 216,08 poin atau 0,58% ke 37.375,02, Hang Seng turun 95,36 poin atau 0,40% ke 23.505,90, Taiex turun 86,43 poin atau 0,36% ke 21.575,83.

Kospi naik 21,22 poin atau 0,82% ke 2.614,21, ASX 200 turun 8,48 poin atau 0,10% ke 8.352,40, Straits Times turun 8,10 poin atau 0,20% ke 3.874,12 dan FTSE Malaysia turun2,47 poin atau 0,16% ke 1.532,58.

Bursa Asia mixed setelah Presiden AS Donald Trump memperpanjang batas waktu pengenaan tarif untuk Uni Eropa. Trump memperpanjang waktu penundaan pemberlakuan tarif untuk Uni Eropa menjadi 9 Juli, dari rencana semula 1 Juni 2025, untuk memberikan kesempatan bagi Uni Eropa melakukan negosiasi.

Baca Juga: Bursa Asia Pasifik Menguat di Tengah Evaluasi Data Ekonomi

Langkah-langkah Trump mencerminkan meningkatnya ketidakpasian di pasar, dengan serangan terhadap Uni Eropa pada Jumat merupakan pengingat keras tentang kebijakan Trump yang tidak stabil.

Perang tarif kembali menjadi pendorong utama pasar setelah kekhawatiran pemangkasan pajak yang diusulkan Trump mengguncang pasar pekan lalu.

"Pola yang jelas telah muncul ketika menyangkut strategi tarif Trump, yakni ancaman tarif yang besar segera diikuti oleh jeda tarif selama negosiasi berlangsung," kata Tim Waterer, kepala analis saham di KCM Trade seperti dikutip Bloomberg.

"Jadi investor mulai memahami strategi tarif Trump dengan cukup baik, dengan sikapnya yang bola balik dengan Uni Eropa dalam masalah ini menjadi contoh terbaru."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×