kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bagaimana Nasib Rupiah di Hadapan Dolar AS Perdagangan Senin (13/11)?


Minggu, 12 November 2023 / 21:18 WIB
Bagaimana Nasib Rupiah di Hadapan Dolar AS Perdagangan Senin (13/11)?
ILUSTRASI. Karyawan money changer menghitung mata uang dollar US di salah satu money changer Jakarta, Rabu (5/5). Kurs rupiah di pasar spot tak mampu keluar dari tekanan hingga akhir perdagangan hari ini. Rabu (5/5), rupiah spot ditutup di level Rp 14.435 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah melemah tipis 0,04% dibandingkan dengan penutupan Selasa (4/5) di Rp 14.430 per dolar AS. Pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/05/2021.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot tercatat melemah 0,26% ke level Rp 15.695 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (10/11).

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, pelemahan rupiah akhir pekan kemarin didorong pernyataan Ketua the Fed yang masih hawkish.

"Sehingga mendorong persepsi lanjutan kenaikan fed rate dan kenaikan USD Index di Jumat pagi dan menekan rupiah," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/11).

Baca Juga: Jika Rupiah Stabil, Indonesia Tak Perlu Ada di Era Suku Bunga Tinggi

Untuk besok, Fikri memperkirakan, rupiah berpotensi terapresiasi. Pendorongnya dari penurunan USD Index pada akhir perdagangan Jumat karena penurunan outlook US oleh Moodys. 

Adapun penurunan USD Index pada akhir pekan kemarin turun tipis dari level 105.98 ke level 105.80.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka brahim Assuaibi justru menilai rupiah berpotensi lanjut melemah.

Kekhawatiran atas perlambatan ekonomi di China juga mengurangi sentimen terhadap pasar Asia, menyusul serangkaian data yang lemah pada bulan Oktober 2023.

"Meskipun begitu, data tersebut meningkatkan harapan akan langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari pemerintah China," katanya.

Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat Pekan Depan, Simak Kata Kepala Ekonom Bank Permata

Ibrahim memproyeksikan, rupiah bergerak melemah dengan rentang Rp 15.680 - Rp 15.770 per dolar AS.

Sementara Fikri memperkirakan rupiah berkisar di Rp 15.570 - Rp 15.760 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×