kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.658   20,00   0,12%
  • IDX 8.184   17,84   0,22%
  • KOMPAS100 1.144   4,60   0,40%
  • LQ45 837   0,23   0,03%
  • ISSI 284   -0,42   -0,15%
  • IDX30 441   0,53   0,12%
  • IDXHIDIV20 509   0,80   0,16%
  • IDX80 128   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

Harga Emas Naik, Stok Emas Batangan Langka di Pasaran


Kamis, 30 Oktober 2025 / 17:09 WIB
Harga Emas Naik, Stok Emas Batangan Langka di Pasaran
ILUSTRASI. Sejumlah pedagang emas mengaku saat ini tidak menyimpan stok emas batangan dan hanya melayani pemesanan sesuai permintaan konsumen.si bank sentral Amerika. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nz.


Reporter: Wafidashfa Cessarry | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas batangan kembali naik pada Kamis (30/10/2025). Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, harga emas batangan mencapai Rp 2.263.000 per gram, sementara harga buyback berada di level Rp 2.128.000 per gram.

Kenaikan harga ini terjadi di tengah kelangkaan stok emas batangan di sejumlah toko emas maupun galeri Antam. Sejumlah pedagang emas mengaku saat ini tidak menyimpan stok emas batangan dan hanya melayani pemesanan sesuai permintaan konsumen.

Pemilik Toko Mas Suka Hati di Tanah Abang Blok F, Freddy Yoris, mengatakan saat ini toko tidak memiliki stok emas batangan.

“Kalau stok kami enggak ada, cuma kalau ada yang mau pesan saja kami sediakan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (30/10/2025).

Baca Juga: Harga Emas Fluktuatif, Simak Tren dan Prospeknya Akhir Tahun

Freddy menjelaskan, harga jual emas batangan di tokonya berada di kisaran Rp 2,9 juta per gram, namun pembeli bisa mendapatkan harga lebih murah untuk ukuran gramasi yang lebih besar. “Kalau beli lebih tinggi gramnya, harganya makin murah,” tambahnya.

Sementara untuk penjualan kembali (buyback), Freddy mengaku harga bergantung pada berat emas dan kondisi barang. Emas batangan dengan gram kecil biasanya dibeli di bawah harga standar, sedangkan emas berukuran besar seperti 10 gram bisa mendapatkan harga lebih tinggi.

“Kalau mau jual, gramnya kecil ya rugi. Mending jual sekalian yang besar gramnya,” kata Freddy.

Kondisi serupa juga disampaikan Man, pemilik Toko Mas Hasan Basri di Bukittinggi. Ia menyebut stok emas batangan di daerahnya juga terbatas dan biasanya hanya tersedia jika ada pesanan dari konsumen. “Kalau stok enggak ada, biasanya nyediain kalau memang ada permintaan aja,” ujar Man.

Harga emas batangan di tokonya saat ini dipatok sekitar Rp 2,12 juta per gram, sedikit di bawah harga jual di galeri Antam, namun dengan perbedaan harga beli kembali (potongan) sekitar Rp 100.000 per gram. “Biasanya kita potong sekitar Rp 100.000 dari harga pasaran saat itu,” katanya.

Baca Juga: Harga Emas Anjlok di Bawah US$3.900, Saham Tambang Emas Kompak Memerah Selasa (28/10)

Menurut Man, margin keuntungan penjualan emas batangan tidak tetap karena bergantung pada pergerakan harga emas dunia. Ia menilai baik pembeli maupun penjual akan lebih diuntungkan jika bertransaksi dengan gramasi besar, karena harga jual dan beli bisa lebih kompetitif. “Beli dan jual di toko emas itu untung kalau gramnya tinggi, karena bisa dikasih harga lebih murah,” jelasnya.

Konsumen yang membeli emas batangan di toko emas umumnya menghadapi harga jual yang lebih tinggi dibandingkan galeri resmi seperti Antam. Namun, bagi pembeli yang mencari fleksibilitas dan bisa membeli dengan sistem pesanan, toko emas tetap menjadi alternatif.

Sementara dari sisi penjual, menjual emas batangan berukuran besar dinilai lebih menguntungkan karena potongan harga lebih kecil. Sebaliknya, penjualan emas batangan berukuran kecil cenderung memberikan hasil di bawah harga pasar.

Secara umum, stok emas batangan di pasar ritel masih langka, baik di galeri Antam maupun di toko emas tradisional. Dengan harga emas yang kembali menguat, pelaku pasar memperkirakan minat masyarakat untuk investasi emas fisik tetap tinggi, meski peluang margin di tingkat pedagang semakin terbatas.

Selanjutnya: Pendapatan Daya Intiguna Yasa (MDIY) Tumbuh Dua Digit hingga Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: 9 Tips Menjadi Lebih Percaya Diri yang Efektif, Coba yuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×