Kinerja Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Diproyeksi Naik, Cek Rekomendasi Sahamnya

Kamis, 30 Oktober 2025 / 18:56 WIB

ILUSTRASI. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) percaya diri dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif pada sisa 2025.

Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) percaya diri dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif pada sisa 2025. Selain didukung oleh momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), ACES berpeluang memperoleh efek positif atas ekspansi penambahan gerai baru.

Direktur Aspirasi Hidup Indonesia Gregory S. Widjaja mengatakan, pihaknya menilai periode Nataru akan menjadi puncak penjualan bagi ACES. Oleh karena itu, ACES memperkirakan penjualannya pada kuartal IV-2025 akan lebih tinggi dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya.

"Kontribusi penjualan saat Nataru kemungkinan sekitar 25%-30% dari total pendapatan kuartal keempat," ujar dia saat acara reopening gerai Azko di Pondok Indah Mall, Kamis (30/10/2025).

ACES juga tidak khawatir dengan persaingan yang ketat dengan sesama pemain ritel produk rumah tangga atau gaya hidup. Bagi ACES, persaingan pasar bukan hal yang baru. ACES pun fokus pada penyediaan produk yang berkualitas dan inovatif agar selalu jadi pilihan bagi konsumen.

Lagi pula, ACES mengklaim publik telah merespons dengan positif rebranding yang dilakukan emiten ini melalui merek Azko. "Mayoritas konsumen kami sudah tahu bahwa kami berubah dari brand lama (Ace Hardware) menjadi Azko," imbuh dia.

Gregory melanjutkan, ACES terus berekspansi dengan menambah gerai baru. Hingga akhir 2025, ACES menargetkan dapat membuka 25 gerai baru. Sedangkan hingga September 2025, emiten ini telah membuka 16 gerai baru di berbagai kota di Indonesia.

Untuk mendukung ekspansi tersebut, ACES menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar pada 2025. Tak hanya itu, ACES juga menjalankan strategi jangka panjang dengan ekspansi ke wilayah luar Pulau Jawa, termasuk ke kota-kota tier tiga.

Sementara itu, Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) Muhammad Wafi memperkirakan, momentum libur Nataru bisa membuat penjualan ACES tumbuh 5%—8% pada kuartal IV-2025 dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun, ACES memerlukan strategi promosi yang selektif dan tidak perlu jor-joran memberi diskon lantaran dikhawatirkan menekan margin.

“Fokus ke bundling produk dan promosi member sudah cukup efektif bagi ACES,” imbuh dia, Kamis (30/10/2025).

Dia juga menilai, langkah ekspansi penambahan gerai oleh ACES akan berdampak positif bagi kinerja jangka panjang. ACES juga perlu memperkuat strategi omnichannel di tiap gerainya guna menjawab tantangan perubahan perilaku konsumen di tengah maraknya aktivitas belanja online.

“Integrasi stok antar toko offline dan online, ditambah program loyalitas digital menjadi kunci supaya pertumbuhan organik tetap tinggi,” ungkapnya.

Wafi merekomendasikan beli saham ACES dengan target harga di level Rp 630 per saham.