Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah makin tajam terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada siang ini. Senin (19/6) pukul 13.17 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.994 per dolar AS.
Kurs rupiah melemah 0,36% dari posisi akhir pekan lalu Rp 14.940 per dolar AS. Sedangkan dalam sepekan, pelemahan rupiah mencapai 0,88% dari Rp 14.863 per dolar AS pada Senin (12/6).
Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuan pada rapat dewan gubernur pekan ini. Tamara Mast Henderson, ekonom Bloomberg Economics mengatakan bahwa prediksi langkah BI ini akan mempersempit selisih suku bunga Indonesia dengan negara-negara tetangga.
"Pengetatatn antara Agustus (2022) hingga Januari (2023) dipicu untuk stabilisasi nilai tukar. Aliran dana masuk relatif kecil dan rentan berbalik ketika minat risiko global mereda," kata Henderson kepada Bloomberg.
Baca Juga: Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini, Senin (19/6)
Rupiah tidak sendirian melemah menghadapi dolar AS. Won Korea memimpin pelemahan sebesar 0,66%. Pelemahan won disusul oleh yuan China, rupiah, dolar Taiwan, baht Thailand, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura.
Peso Filipina justru menguat 0,21% terhadap dolar AS. Sementara yen Jepang dan dolar Hong Kong masing-masing menguat 0,12% dan 0,05% terhadap dolar AS.
Baca Juga: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Melemah di Hadapan Dolar AS, Senin (19/6) Pagi
Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat di hari kedua beruntun. Indeks dolar pagi ini berada di 102,33 dari akhir pekan lalu 102,24.
Meski naik dua hari, indeks dolar cenderung turun. Indeks dolar melemah dalam tiga pekan beruntun hingga Jumat (16/6) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News