kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.658   20,00   0,12%
  • IDX 8.184   17,84   0,22%
  • KOMPAS100 1.144   4,60   0,40%
  • LQ45 837   0,23   0,03%
  • ISSI 284   -0,42   -0,15%
  • IDX30 441   0,53   0,12%
  • IDXHIDIV20 509   0,80   0,16%
  • IDX80 128   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

Wall Street Melemah Pasca Laporan Laba Emiten Teknologi Beragam dan Komentar The Fed


Kamis, 30 Oktober 2025 / 21:00 WIB
Wall Street Melemah Pasca Laporan Laba Emiten Teknologi Beragam dan Komentar The Fed
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Kamis (30/10/2025) setelah laporan laba perusahaan teknologi besar yang beragam. REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Kamis (30/10/2025) setelah laporan laba perusahaan teknologi besar yang beragam dan komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell menimbulkan keraguan tentang penurunan suku bunga lebih lanjut tahun ini.

Mengutip Reuters, pada pukul 09.30, indeks Dow Jones Industrial Average turun 196,40 poin, atau 0,41% ke level 47.435,60, S&P 500 turun 35,33 poin, atau 0,51%, ke level 6.855,79, dan Nasdaq Composite turun 173,98 poin, atau 0,73%, ke level 23.784,50.

Saham Meta Platforms anjlok 9,8% sebelum pasar dibuka setelah biaya satu kali hampir US$ 16 miliar menggerus laba kuartal ketiganya, sementara manajemennya mengisyaratkan belanja modal 2026 akan "jauh lebih besar."

Baca Juga: Wall St Rabu (29/10): Dow Tergelincir, Powell Tahan Sinyal Pemangkasan Bunga Desember

Saham Microsoft merosot 2,4% karena memperingatkan belanja modal akan meningkat tahun ini, membalikkan proyeksi sebelumnya untuk moderasi dan memicu kekhawatiran tentang meningkatnya biaya AI.

Sebaliknya, saham Alphabet melonjak 7,8% setelah permintaan AI yang kuat mendorong hasil yang lebih baik dari perkiraan.

Saham AS melonjak ke rekor tertinggi pada hari Rabu setelah Nvidia, perusahaan AI terkemuka, menjadi perusahaan pertama yang melampaui nilai pasar US$ 5 triliun.

Sementara itu, The Fed menyampaikan penurunan suku bunga 25 basis poin yang telah lama diantisipasi pada hari Rabu, tetapi Powell mengejutkan pasar dengan meragukan prospek penurunan suku bunga pada bulan Desember, mendorong indeks-indeks utama menghapus kenaikan intraday dan ditutup sebagian besar datar.

Para pedagang dengan cepat mengurangi peluang pergerakan serupa di bulan Desember menjadi sekitar 70%, turun dari sekitar 90% di awal pekan.

"Reaksi langsung pasar adalah melihat pertemuan FOMC sebagai hawkish – dengan penjualan obligasi, emas, dan ekuitas secara bersamaan," kata Matt King, pendiri Satori Insights.

Baca Juga: Wall Street Naik Dekati Rekor, Didukung Valuasi Nvidia dan Pemangkasan Bunga The Fed

"Reaksi ini tidak mengejutkan."

Perhatian asar akan beralih ke hasil kinerja dari anggota "Magnificent Seven" lainnya, Apple dan Amazon, yang akan dirilis setelah bel penutupan perdagangan pada hari Kamis.

Presiden AS Donald Trump mengklaim telah mencapai terobosan dengan Presiden China Xi Jinping terkait logam tanah jarang dan tarif. Trump setuju untuk mencabut beberapa tarif impor dari China dengan imbalan Beijing melanjutkan pembelian kedelai, menjaga kelancaran ekspor logam tanah jarang, dan menindak perdagangan fentanil.

Namun, investor berhati-hati dalam menyambut kesepakatan ini karena negosiasi perdagangan sebelumnya antara kedua negara dengan ekonomi terbesar tersebut menunjukkan awal yang menjanjikan, tetapi kemudian mengalami kemunduran.

Saham penambang tanah jarang naik, dengan MP Materials naik 4,6%, saham USA Rare Earth naik 6,1% dan saham Critical Metals naik 11%.

Selanjutnya: Hasil Hylo Open 2025: Fajar/Fikri ke Perempat Final, 2 Ganda Putra Kandas

Menarik Dibaca: Hasil Hylo Open 2025: Fajar/Fikri ke Perempat Final, 2 Ganda Putra Kandas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×